22 : 💜

1.4K 112 9
                                    

Jangan pelit vote dan comen yah bebys

biar semangat ngetiknya...

💜

happy reading


“jiminie hyung, aku tau bagaimana perasaanmu.” Ucap jihoon.

“jimin, menurutku sesakit hati apapun dirimu, appanya jiyoon berhak menerima kesempatan kedua, kau tidak bisa menutup matamu bahwa nyatanya jiyoon butuh sosok appa, tapi itu juga terserah kau sih, aku Cuma menyarankan.” Ucap Daniel.

“kekeke, aku tidak tau harus bagaimana, hatiku masih sangat sakit mengingat semua itu niel, penolakan itu, hinaan itu, asal kau tau dulu bahkan aku berniat bunuhdiri karenanya. Hamil dan kehilangan masadepanku. Sakit sekali rasanya tapi aku bersyukur sekarang ada jiyoon, jiyoonlah alasan aku bertahan sampai sekarang.

Yoongi diam mendengar suara jimin, hatinya sakit mendengar semua penderitaan jimin yang disebabkan olehnya, berengsek memang, yoongi mengakui kalau dirinya berengseng dan bahkan tak pantas dimaafkan, tapi yoongi bersumpah mulai sekarang akan membahagiakan jimin dan jiyoon dengan atau tanpa dirinya, yoongi tidak mau mendesak dan memaksa jimin untuk menerimanya lagi mulai sekarang, melihat jimin dan jiyoon bahagia sudah cukup sekarang bagi yoongi.

Mungkinkah kau akan lebih baik tanpaku jiminie, apa memang seharusnya aku tak kembali lagi? Sepertinya aku hanya membuka luka lamamu saja jiminie-batin yoongi

“ jimin hyung ayo pulang, ini sudah sangat larut.” Ucap jihoon.

“kalian pulang duluan saja, nanti aku pulang sendiri, tenang saja aku akan pulang sebelum aku benar-benar mabuk dan kehilangan kesadaranku, lagipula aku tidak bawa mobil, aku akan naik taksi.”

“kalau begitu aku antarkan jihoon pulang dulu yah jim, kau juga cepat pulang.” Ucap Daniel.

Kini tinggal jimin sendiri disitu. Tentu saja masih dengan pengawasan yoongi, jimin terus meminum minumannya tanpa henti, sepertinya moodnya memang benar benar buruk sekarang, minum dan terus minum sampai dia hamper kehilangan kesadaran, saat jimin hendak berdiri, dia tumbang untung yoongi berada tepat dibelakangnya.

yoongi menggendong jimin dan membawanya menuju mobil yoongi, setelah dirasa jimin nyaman di tempat duduknya, yoongi menjalankan mobilnya untuk mengantar jimin pulang.

Ting tong ting tong

“eoh jimin kenapa yoon?”

“jimin tap apa bi, dia hanya mbauk saja.”

“eoh kalau begitu bawa kekamarnya saja yoon.”

Yoongi membawa jimin kekamar jimin, menidurkan jimin dengan hati-hati, setelah itu yoongi memandang sejenak wajah damai jimin saat tidur lalu yoongi mencium kening jimin.

Setelahnya yoongi turun kebawah menemui bibi lee.

“sudah yoon?”

“sudah bi, bi bisa bicara sebentar?”

“bisa yoon?”

“bi tolong jaga jimin untukku yah.”

“ada apa memang yoon?”

“jimin, tadi aku mendengar perkataan jimin dengan temannya waktu di bar, sepertinya memang tdak ada kesempatan lagi untukku bi, jimin sepertinya sudah benar-benar membenciku bi, aku akan tetap menjaga jimin dari jauh bi, mungkin juga aku akan kembali ke seoul bi, tolong jangan bilang pada jimin yah bi, kalau ada apa-apa bibi hubungi saja no ku bi, ini no telponku bi.”

“tidak ingin menunggu jimin sedikit lagi yoon?”

“aku sangat mencintai jimin bi, makanya aku akan pergi, karna sepertinya kembalinya aku dihidup jimin hanya membuka luka lamanya jimin tidak bahagia dengan adanya aku diantarnya dan jiyoon.”

“baiklah kalau itu keputusanmu yoon.”

“bi aku bisa melihat jiyoon sebentar?”

“boleh kamar jiyoon berada di sebelah kamar jimin yoon.”

Yoongi berjalan menuju kamar jiyoon, setelah berada di dalam kamar jiyoon, yoongi berjongkok memandang wajah cantik gadis kecil yang sedang tidur didepannya, yoongi mencium kening jiyoon.

“selamat tidur princessnya appa, baik-baik yah bersama eomma, tolong jaga eomma untuk appa yah nak, appa sangat menyayangi jiyoon.”ucap yoongi, tak terasa yoongi meneteskan airmatanya karna akan meninggalkan anaknya untuk yang kedua kalinya.

Setelah itu yoongi turun dan pamit pada bibi lee.

#serius nanyak ini yah, kalian pengennya ini ceritanya

happy ending
or
sad ending

komen kasih saran yah..👌👌

Iam Sorry Mate (yoonmin)Where stories live. Discover now