Alpha's - IV

13.2K 1.3K 46
                                    

Harsh word
Fight
Fluff

Sorry for typo

"You lose, loser." Renjun berbalik setelah berbicara demikian.

Tapi gerakan Donghyuck lebih cepat dari ia yang akan pergi dari sana.

Renjun terkejut bukan saat bibirnya dilumat oleh Donghyuck.

Kedua mata Renjun melebar saat Donghyuck terus menjilat dan melumat bibirnya.

Orang-orang yang berada disana pun sama terkejutnya dengan Renjun.

Orang-orang tidak menyangka bahwa Donghyuck berani mencium Renjun yang terkenal tidak menyukai alpha seperti Donghyuck, alpha yang suka bergonta ganti teman tidur saat rut.

Renjun mulai sadar dengan apa yang terjadi setelah mendengar teriakan yang terdengar dari arah belakang.

Renjun berusaha mendorong tubuh Donghyuck tapi kedua tangannya ditahan oleh satu tangan Donghyuck serta tengkuknya ditahan oleh tangan Donghyuck yang lain, dan bibir Donghyuck semakin menekan bibir Renjun.

Renjun meronta berusaha melepas cekalan Donghyuck, tapi tenaga dan kekuatan Donghyuck lebih besar dari dirinya.

Donghyuck semakin menekan bibirnya hingga kini bibir Renjun digigit oleh Donghyuck.

Renjun melenguh begitu bibirnya digigit, dan kesempatan itu Donghyuck gunakan untuk memasukkan lidahnya.

Renjun dan Donghyuck bisa merasakan rasa anyir dari bibir Renjun yang berdarah saat lidah Donghyuck masuk dan bibir Renjun terbuka karena lidah Donghyuck.

Demi apapun, Renjun akan membenci Donghyuck yang sudah lancang mencium bibirnya, bahkan ini didepan puluhan bahkan ratusan orang yang menonton balapan keduanya.

Kaki Renjun yang menganggur, ia gunakan untuk menendang penis Donghyuck dengan lututnya.

"Ahk anjing." Teriak Donghyuck begitu merasakan ngilu pada bagian penisnya yang ditendang oleh Renjun.

Donghyuck yang tengah menunduk dengan kedua tangan yang memegangi penisnya itu kembali dihantam oleh Renjun.

Wajah Donghyuck menjadi sasarannya kali ini, ia kepalkan tangan kanannya dan ia arahkan ke pipi sebelah kiri Donghyuck.

Duagh!!!

"Lo bener-bener alpha yang gak punya sopan santun. Lo itu gak pantes jadi alpha kalo kelakuan lo kaya bajingan."

Renjun yang kesal dengan apa yang dilakukan Donghyuck pun segera pergi dari sana. Tapi sebelum itu Renjun menyempatkan berbicara pada Donghyuck.

"Gue lebih milih mati, daripada punya mate kaya lo. Gue gak sudi punya mate yang suka manfaatin Omega dan Beta waktu lagi rut."

Renjun pergi dari sana meninggalkan Donghyuck yang masih menahan sakit diantara selangkangannya dan wajahnya.

— Alpha's —

Renjun pergi ke kampus dengan wajah kusut karena ia mengingat kejadian semalam.

Renjun sampai tidak bisa tidur karena ia kesal dengan apa yang dilakukan oleh Donghyuck.

Ia bersumpah, jika ia bertemu Donghyuck kembali ia akan pergi dari sana.

Soal ucapannya semalam tentang ia yang lebih memilih mati daripada menjadi mate Donghyuck itu benar adanya, karena jujur saja Renjun benar-benar tidak suka dengan alpha yang suka memanfaatkan kaum yang lemah.

"Jelek banget muka lo." Ucap Yangyang begitu Renjun datang.

"Bodo amat. Mending lo diem, pesenin gue jus mangga sana."

"Siap bos. Ada lagi gak bos."

"Itu aja. Gue lagi males makan." Yangyang pergi meninggalkan kelas untuk membelikan jus pesanan Renjun.

"Ren, kelas kita bakal digabung sama kelas sebelah."

"Kelas sebelah?" Seungmin mengangguk.

"Iya kelas sebelah, katanya ada kelas tambahan karena prof. Kim bakal ada tugas keluar kota sekitar dua hari jadi gak bisa ngajar kelas sebelah sama kelas kita buat besok sama hari ini. Dan lo tau sendiri kan, kalo kelas prof. Kim itu gak pernah ada penggantinya alias prof. Kim selalu turun sendiri, makanya kelas kita digabung."

Renjun masih belum menyadari jika ada seseorang yang sejak tadi menatap dirinya karena ia sibuk mendengarkan penuturan dari Seungmin.

"Biar gue aja sini." Tahan Donghyuck saat melihat Yangyang teman Renjun masuk membawa pesanan jus mangga miliknya.

Jus mangga yang Yangyang bawa kini sudah berpindah tangan ke Donghyuck.

Donghyuck berjalan dengan mata yang terus terfokus pada Renjun.

"Nih jus buat lo kan?" Renjun baru akan menerima jus tersebut tapi ia urungkan saat melihat bentuk tangan Yangyang terlihat berbeda.

"Lo ngapain ada disini, brengsek." Renjun berdiri dan berteriak didepan wajah Donghyuck.

"Mau gue cium lagi tuh mulut." Renjun seketika diam saat Donghyuck mengancamnya akan mencium bibirnya lagi.

"Good boy." Kepala Renjun diusap lembut oleh Donghyuck.

Donghyuck mendekatkan wajahnya kewajah Renjun, sedangkan Renjun langsung memundurkan wajahnya.

"Gue baru tau kalo kita sekampus, dan nanti kita ada dikelas tambah yang sama." Renjun melotot saat kalimat terakhir keluar dari mulut Donghyuck.

Dikelas prof. Kim dia akan berada di satu ruangan dengan alpha gila ini.

"Hai, Jasper my Mate."  Aslan menyapa Jasper yang terlihat akan mengambil alih kesadaran Renjun.

"Hai Aslan. Sepertinya Donghyuck harus bekerja keras untuk mendapatkan Renjun."

Teman-teman Renjun dan Donghyuck yang berada disana hanya diam menyaksikan interaksi dari alpha di dalam tubuh keduanya.

"Sepertinya semua orang bingung dengan keadaan kita." Jasper tersenyum.

"Bukan sepertinya lagi, tapi memang semuanya bingung. Perlu kita beritahu?"  Aslan menggeleng.

"Biar itu menjadi urusan Donghyuck dan Renjun. Ayo kita kembali, biarkan mereka mengikuti apa yang semestinya."

Kedua alpha itu kembali, mengembalikan kesadaran Donghyuck dan Renjun.

Renjun langsung terduduk begitu kesadarannya kembali, Donghyuck sendiri langsung menunduk berpegangan pada meja dihadapan Renjun.

"Minum dulu, Ren." Seungmin memberikan air mineral pada Renjun dan diterima oleh Renjun.

Renjun akan merasa lemas setelah alpha nya mengambil alih kesadarannya, dan ia tidak akan tau apa yang terjadi selama sang alpha mengambil alih.

"Kepala gue jadi pusing, anjir." Donghyuck langsung mengangkat tubuh Renjun dengan gaya pernikahan saat mendengar ucapan Renjun tentang ia yang pusing.

"Brengsek, Donghyuck turunin gue." Renjun dibawa keluar oleh Donghyuck untuk dibawa ke klinik.

"Lo kan bilang, kalo lo pusing. Jadi lo harus cepet-cepet dibawa ke klinik."

"Gue gak pusing karena sakit, sialan. Tapi karena gue pusing liat lo." Donghyuck berhenti berjalan dan menatap Renjun yang berada digendongannya.

"Mata lo cantik, gue suka." Renjun langsung diturunkan dari gendongan dan Donghyuck pergi meninggalkan Renjun begitu saja dengan wajah memerah.

"Brengsek. Masa gitu doang gue salting." Ucap Renjun dengan kedua tangan yang mengipasi wajahnya yang panas mendengar ucapan Donghyuck.










Tbc...






Gimana sejauh ini, ngebosenin gak? Comment ya, biar aku tau gimana? Vote dan comment sebanyak mungkin biar aku cepet apdet, karena aku udah gak punya tanggungan au..

My Mate Is an Alpha || HYUCKREN Where stories live. Discover now