Alpha's - XX END

11.7K 806 15
                                    

Harsh word
Fluff
Kissing




Sorry for typo





"Suka banget. Makasih ya?"

Donghyuck melepas pelukan Renjun dan mengajak Renjun untuk duduk dikursi.

"Maaf ya, aku cuma bisa buat cake ini aja." Renjun menggeleng.

"Gak apa-apa, ini udah lebih baik. Makasih udah ajak aku kesini. Gak nyangka kamu beneran bisa nemuin tempat sebagus ini."

Renjun mulai memakan cake yang dibuat oleh Donghyuck.

"Enak. Masakan kamu selalu enak. Aku kangen masakan kamu. Baby juga suka banget sama masakan daddy nya."

Donghyuck tersenyum, ia tersipu mendengar pujian dari Renjun, tapi ia lebih tersipu dengan panggilan daddy yang Renjun berikan untuknya.

"Jelek banget malunya." Renjun tersenyum melihat bagaimana Donghyuck yang tersipu dengan semburat merah dipipinya.







- Alpha's -






Renjun dan Donghyuck sudah selesai memakan cake yang dibuat oleh Donghyuck, kini keduanya hanya menikmati semilir angin sore dengan matahari yang masih setia menyinari.

Hamparan padang bunga matahari benar-benar memanjakan Renjun dan Donghyuck, keduanya bersyukur masih bisa bersama meski awalnya Renjun menolak takdir yang sudah digariskan oleh dewi bulan.

"Ren." Renjun terkejut melihat Donghyuck sudah berlutut dihadapannya.

"Terima kasih ya sudah menerima aku. Aku tau, pasti sulit menerima aku sebagai takdir kamu pada awalnya, karena second gender kita yang sama."

Donghyuck mengecup kedua tangan Renjun yang kini sudah digenggam erat oleh Donghyuck.

"Renjun, terima kasih karena sekarang kamu mau terima aku, bahkan sekarang kamu mau mengandung wolfie buat aku. Terima kasih. Aku janji, cukup kamu yang selalu ada, cukup kamu yang akan menemani aku. Sesuai takdir dewi bulan, aku akan selalu menjaga kamu sebagaimana mestinya. Kamu mate aku, hidup aku, jadi aku gak akan pernah main-main lagi. Aku benar-benar bersumpah demi dewi bulan, bahwa cukup kamu sampai akhir. Ayo berjuang bersama membesarkan wolfie setelah mereka hadir diantara kita."

Renjun langsung memeluk tubuh Donghyuck. Renjun menangis, ia terharu. Donghyuck yang notabene nya seorang alpha dominant yang suka bermain diluar ikatan mate itu kini sudah berubah menjadi sosok alpha dominant yang sesungguhnya, yang memegang teguh prinsip bahwa sekalinya ia memiliki mate maka ia akan menjaga sang mate dan tidak akan pernah menyakiti sang mate.

Karena bagi alpha dominant seperti Donghyuck, mate itu adalah hidupnya. Jadi jika ia menyakiti sang mate maka ia akan menyakiti dirinya sendiri.

"Terima kasih mau bertahan sejauh ini, terima kasih sudah menjadi seorang alpha yang bertanggung jawab dengan takdirnya. Maaf, aku pernah berfikir untuk memutus takdir kita karena aku merasa tidak seharusnya seorang alpha memiliki mate seorang alpha juga."

Renjun mengusap pipi Donghyuck dengan ibu jarinya. Ia kecup singkat bibir tipis milik Donghyuck.

"Ayo sama-sama berjuang membesarkan wolfie setelah mereka hadir. I love you, Hyuck."

"I love you too, Renjun." Donghyuck mengecup bibir Renjun.

Donghyuck beri kecupan kupu-kupu pada bibir Renjun sebelum akhirnya Donghyuck melumat bibir Renjun, ia sesap bibir Renjun atas bawah secara lembut.

Donghyuck terus menyesap bibir Renjun atas bawah penuh perasaan, seolah ia tengah menyalurkan perasaannya melalui ciuman tersebut.

Renjun begitu menikmati ciuman Donghyuck, ia juga mulai mengikuti alur ciuman yang Donghyuck berikan. Keduanya terus berciuman hingga beberapa saat.

Donghyuck melepas ciumannya terlebih dahulu. Ia tatap mata Renjun, ia beri kecupan terakhir pada seluruh permukaan wajah Renjun.

"I love you Renjun Lee."













END





Terima kasih ya sudah mengikuti cerita kedua aku yang aneh ini, maaf kalo endingnya gak memuaskan kalian. Aku sudah berusaha semampu ku buat bikin ending yang sesuai keinginan kalian, tapi kalo masih belum sesuai keinginan kalian aku minta maaf.

Sampai jumpa kapan-kapan ya. Sementara aku mau lanjut nulis di twitter dulu ya, bye👋👋
Semoga kalian selalu sehat ya, God Bless You😇

My Mate Is an Alpha || HYUCKREN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang