My Mate Is an Alpha || HYUCKREN

Alpha's - XI

Harsh word
Mature content🔞
Bijak milih bacaan ya🤗

Sorry for typo

"Jangan lupa sama janji lo buat kita ngewe disemua tempat selama di villa."

Plak!

"Aduh anjing. Kenapa malah digeplak sih mulut gue." Renjun menampar bibir Donghyuck yang begitu frontal berbicara.

"Mending lo tidur deh, daripada tuh mulut sama otak mikirnya ngewe mulu."

"Ya kan lo yang janji."

"Udah tau, gak perlu dijelasin. Mending sekarang tidur, katanya besok mau berangkat pagi." Renjun membenarkan posisi tidurnya, ia menutup tubuh bagian bawahnya yang terbuka dengan selimut.

Donghyuck ikut tidur disamping Renjun dengan tangan yang memeluk erat tubuh Renjun.

"Gue engap, Donghyuck." Renjun berusaha melepas pelukan Donghyuck yang begitu erat hingga ia sulit bernafas.

"Ssstt jangan berisik, mending sekarang tidur. Good nite my Mate." Donghyuck mengecup pipi Renjun dan ia menutup mata untuk segera menjemput mimpinya.

- Alpha's -

"Udah siap. Gak ada yang ketinggalan kan?" Tanya Donghyuck pada Renjun setelah Renjun masuk kemobilnya.

Donghyuck dan Renjun berangkat pagi-pagi sekali untuk melihat matahari yang akan terbit didekat danau.

Karena kata Donghyuck saat matahari terbit danau yang ada disana seolah berubah warna menjadi oranye yang begitu cantik, dan itu semua jelas membuat Renjun penasaran.

Jadi Donghyuck memutuskan untuk berangkat jam empat pagi, karena jarak dari apartemen menuju ke villa nya membutuhkan waktu sekitar satu sampai dua jam.

Renjun yang berada dikursi penumpang tertidur karena ia masih mengantuk, sebenarnya Donghyuck pun mengantuk tapi ia harus cepat sampai ke villa demi Renjun untuk bisa melihat matahari terbit.

"Ren, bangun. Kita udah sampai." Donghyuck membangunkan Renjun saat ia sudah sampai di villa miliknya.

Donghyuck sebenarnya tidak tega membangunkan Renjun yang begitu tenang saat tidur.

Renjun menggeliat, ia melihat sekeliling kemudian turun dari mobil. Ia melihat ada sebuah bangunan dari kayu tapi tetapi dindingnya semua terbuat dari kaca.

Disekeliling bangunan itu terdapat banyak pohon-pohon besar dan tinggi. Renjun benar-benar takjub dengan tempat ini, begitu asri dan tenang.

"Masuk yuk, kalo mau liat danaunya ada dibelakang." Renjun berjalan mengikuti Donghyuck yang membawa satu koper berukuran tidak begitu besar berisi pakaian keduanya.

"Cantik banget tempatnya, Hyuck."

"Ini belum seberapa. Dibelakang lo bakal liat yang lebih cantik. Yuk masuk."

Donghyuck dan Renjun masuk kedalam dan Donghyuck menuju kamar yang akan keduanya tempati sebelum mengantar Renjun ke belakang rumah melihat danaunya.

"Woahhh." Renjun terpana melihat tempat itu. Benar kata Donghyuck bahwa danaunya seolah memiliki air berwarna oranye karena pantulan cahaya matahari.