My Mate Is an Alpha || HYUCKREN

Alpha's - XIII

Harsh word
Fluff
Kissing
Lil bit 🔞
Mpreg

Sorry for typo

"Perasaan tadi kamu bilang mau nunggu, kok sekarang malah aku yang suruh makan?"

Donghyuck hanya bisa pasrah saat Renjun bahkan tidak melihat makanan yang ia beli.

Donghyuck masuk kedalam mobil dengan susah payah karena kedua tangannya terdapat makanan.

"Ren, bener gak mau dimakan?" Renjun menggeleng dengan mata tertutup.

"Aku mual, Hyuck." Renjun berbicara dengan suara merengek.

"Ya udah istirahat deh, aku makan ini dulu ya? Sayang kalo gak dimakan, habis itu kita jalan." Renjun tidak menjawab karena Renjun sudah tertidur kembali.

Donghyuck mengecup kening Renjun, Renjun sendiri hanya menggeliat kecil. Donghyuck tersenyum melihat Renjun yang menggeliat kecil.

Donghyuck memakan makanan yang tadi ia beli dan setelahnya kembali menjalankan mobilnya untuk kembali ke apartemennya.

— Alpha's —

Tiga bulan kemudian.....

"Hyuck, kamu ada kelas gak?" Renjun yang baru saja turun dari kamarnya bertanya pada Donghyuck yang kini tengah menyiapkan makanan.

Donghyuck dan Renjun, keduanya selalu membagi tugas rumah. Jika Renjun membersihkan rumah maka Donghyuck memasak dan mencuci piring, begitu sebaliknya.

"Aku libur. Kamu ada kelas siang kan?" Renjun duduk dikursi meja makan dan mengambil buah pisang yang berada dimeja.

"Iya. Anterin ya? Kamu gak pergi kan?" Donghyuck mendekat dengan tangan membawa piring berisi makanan dan mengecup kening Renjun.

"Pasti dong nanti dianterin. Nanti pulang kelas kerumah orang tua aku ya. Kita kemarin kesana gak bisa ketemu karena mereka selalu sibuk."

"Iya, terserah kamu aja."

"Ya udah yuk sarapan dulu." Renjun dan Donghyuck makan bersama tanpa pembicaraan sama sekali. Karena aturan yang keduanya buat tidak boleh berbicara saat dimeja makan.

"Udah siap belum?" Donghyuck bertanya pada Renjun yang kini masih berdiri didepan kaca besar.

"Hyuck, kamu ngerasa badan aku gendutan gak sih?" Donghyuck mendekat kearah Renjun.

"Gak ah, badan kamu masih sama, masih kecil, masih enak dipeluk." Donghyuck memeluk tubuh Renjun, tapi saat Donghyuck memeluk Renjun lolongan dari Aslan membuat Donghyuck mundur.

"Dia sedang mengandung. Bau pheromonnya sudah berbeda."  Aslan mengambil alih kesadaran Donghyuck, meski tidak sepenuhnya karena Aslan ingin Donghyuck juga ikut merasakan kebahagiaan akan segera memiliki wolfie diantara mereka.

Donghyuck masih terkejut dengan fakta yang ada hingga ia hanya diam berusaha mencerna semuanya.

"Kok malah diem, kamu gak su—." Tubuh Renjun langsung dipeluk oleh Donghyuck begitu ia mendengar suara Renjun.

"Siapa yang gak seneng? Aku tuh seneng banget, aku barusan kaget karena ini beneran mendadak. Tapi sumpah demi Dewi bulan. Aku bahagia, aku seneng banget. Terima ya sayang."