Alpha's - XIX

9K 785 3
                                    

Harsh word
Kissing
Fluff
Mention of🔞






Sorry for typo







"Kayanya ngewe di rumah sakit bakal jadi pengalaman tak terlupakan kita setelah kita ngewe di villa."

"Gue gampar ya lo kalo macem-macem." Ucap Renjun dengan mata tertutup.

"Ya kamu, udah bangun bukannya kasih tau aku malah pura-pura."

"Aku tuh masih ngantuk, Hyuck. Badan aku juga masih lemes. Mending kamu diem dulu aku mau tidur lagi."

"Gak mau nyoba main disini sayang."

Plak!

"Aduh sayang." Donghyuck mengaduh begitu Renjun memukul mulutnya.

"Aku tuh kangen banget tau gak sih sama kamu. Aku juga sedih karena kamu rela terluka buat orang lain."

Renjun membuka mata, ia menatap Donghyuck yang menatap dirinya dengan pandangan sedih.

"Yang penting sekarang aku baik-baik aja, Hyuck. Jangan sedih dong. Oh iya, pas aku gak sadar tuh kaya denger kamu mau ngajak aku ke taman bunga matahari deh kalo aku sadar. Jadi gak ajak aku kesana?"

Donghyuck menatap Renjun dengan wajah berbinar.
"Jadi dong. Tapi kamu harus sehat dulu, terus bener-bener dapet ijin dari bang Doyoung."

"Iya. Tunggu ya. Sekarang bolehin aku istirahat dulu ya, ganteng." Ucap Renjun dengan senyum manis terukir di wajahnya yang masih nampak pucat.

Donghyuck mengangguk setuju. Ia memberikan waktu bagi Renjun untuk istirahat kembali.

"Peluk aku sampe tidur dong, Hyuck. Aku kangen dipeluk kamu." Renjun bergeser memberi tempat bagi Donghyuck untuk tidur disebelahnya.





- Alpha's -





Dua hari kemudian...




Renjun kini tengah membenahi pakaian yang ia kenakan. Hari ini, Renjun sudah diijinkan pulang, kondisi Renjun sudah jauh lebih baik, dan kehamilannya juga tidak ada masalah apapun.

"Udah selesai sayang?" Donghyuck masuk ke kamar setelah ia menyelesaikan semua administrasi dan mengambil obat yang sudah diresepkan oleh Doyoung.

"Udah. Ayo pulang, aku mau mau buru-buru pulang buat istirahat di kasur sendiri sama aku kangen makan masakan kamu. Nanti dimasakin ya, Hyuck."

Donghyuck hanya tersenyum, ia mengambil koper kecil berisi pakaian miliknya dan milik Renjun selama dirumah sakit.

Donghyuck merangkul bahu Renjun dan mengajaknya untuk keluar kamar.

Donghyuck dan Renjun berjalan beriringan dengan tangan saling bertaut untuk menuju ke tempat parkir dimana mobilnya terparkir.

"Silahkan pangeran." Donghyuck membukakan pintu untuk Renjun dan menyuruhnya masuk.

"Terima kasih pengawal." Donghyuck tertawa mendengar jawaban Renjun.

Donghyuck menutup pintu begitu Renjun masuk. Ia kemudian memutari mobil depannya untuk masuk ke kursi kemudi.

"Kita berangkat sekarang?" Renjun mengangguk, Donghyuck mulai menjalankan mobilnya.

"Loh, Hyuck kita mau kemana? Ini kan bukan jalan ke apartemen kita."

"Nanti kamu tau? Istirahat aja dulu, tempatnya agak jauh soalnya." Renjun merengut mendengar jawaban Donghyuck.

"Jangan marah. Gak akan aneh-aneh kok sayang."

Renjun masih memasang wajah masam dan ia kini menghadap kearah jendela, membelakangi Donghyuck.

Donghyuck hanya tersenyum melihat Renjun yang terlihat marah.

Hingga satu jam kemudian mobil yang dikendarai oleh Donghyuck berhenti disalah satu taman dengan warna kuning mendominasi pemandangan.

Donghyuck menatap ke kursi penumpang, ia melihat Renjun tertidur pulas. Ia menunggu hingga beberapa saat dan akhirnya membangunkan Renjun karena waktu yang sudah semakin sore.

"Sayang bangun dulu, udah sampe nih." Renjun menggeliat saat Donghyuck membangunkan dirinya secara perlahan.

"Kita dimana?"

"Turun dulu ayo." Renjun meregangkan tubuhnya. Ia masih belum menyadari dengan apa yang ada didepannya.

"Astaga, Hyuck. Ini... Bagus banget." Renjun tidak dapat berkata apapun saat melihat hamparan taman bunga matahari ada didepannya.

Disana terdapat meja bundar yang diatasnya terdapat dua cangkir dengan satu teko kecil, serta ada cake strawberry dan blueberry serta ada dua lilin dan bunga matahari atasnya, serta dikanan kirinya ada dua kursi yang terdapat satu keranjang bunga matahari.

"Suka gak?" Renjun tanpa banyak bicara, langsung memeluk tubuh Donghyuck erat.

"Suka banget. Makasih ya?"


Tbc...


Oh iya, kalo kalian merasa ini cerita mirip sama punya author di wp atau di twitter, itu aku emang inspirasinya dari mereka ya, jadi kalo dibilang jiplak. Aku gak jiplak, tapi aku terinspirasi dari cerita dari author2 itu.
Tapi kalo ada yang merasa kurang nyaman sama cerita aku karena dibilang jiplak, ya aku akan dengan suka rela ngehapus cerita ini dari wp aku. Gitu ya, terima kasih😁

Ini gambaran taman bunga matahari yang didatengi Donghyuck sama Renjun

Ini gambaran taman bunga matahari yang didatengi Donghyuck sama Renjun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
My Mate Is an Alpha || HYUCKREN Where stories live. Discover now