Alpha's - Bonus Chapter

10.3K 729 18
                                    

Harsh word
Fluff
Mpreg
Kissing
Mention of death
Mention of🔞



Sorry for typo






Enam tahun kemudian.....

"PAPAAAA!!!" Teriakan melengking dari Sungchan salah satu anaknya yang kini berusia enam tahun itu memenuhi seluruh rumah.

"Astaga Sungchan, mulut kamu papa lakban juga nih kalo teriak-teriak begitu. Ini tuh rumah bukan hutan. Ngerti?"

"Sorry papa." Sungchan menunduk begitu sang papa turun dari tangga dengan ucapan yang sedikit keras membuat Sungchan sedikit takut.

"Kenapa teriak-teriak begitu?" Tanya Renjun dengan kedua tangan yang berada dipinggang.

"Mainan abang dirusakin kakak, pa. Padahal itu mainan yang papa kasih buat abang waktu dapet juara nyanyi."

"Kakak dimana sekarang?" Sungchan menunjuk tirai jendela yang bergerak-gerak. Renjun paham pasti sang anak bersembunyi dibalik tirai itu.

"Kakak mau keluar sendiri apa papa seret nih?" Tirai itu dibuka menampilkan kepala dari anak laki-laki yang baru saja bersembunyi.

"Sorry papa, kakak gak sengaja. Tadi kakak lagi jalan tapi ada mainan Sungchan dimana-mana bikin kakak kepleset terus jatuh dimainan punya abang." Ucap Jisung dengan kepala menunduk dan kedua tangan yang bertaut.

"Kemari." Renjun meminta Jisung mendekat dan berdiri didekat Sungchan sang kakak kembar.

"Papa tanya, disini jadi yang salah siapa, abang apa kakak?" Kedua anak itu menunduk dalam.

"Abang pa."

"Abang tau gak apa salahnya?" Sungchan mengangguk.

"Apa tuh? Coba sebutin?"

"Abang gak beresin mainan abang dan buat kakak jadi jatuh."

"Pinternya anak papa. Jadi sekarang abang minta maaf sama kakak, nanti kakak minta maaf sama abang karena gak sengaja rusakin mainan abang."

Sungchan menghadap kearah Jisung. Tangannya diulurkan dihadapan sang adik kembar.

"Abang minta maaf ya buat kakak jatuh. Nanti Sungchan kasih plester dino buat kaki kakak yang sakit."

"Kakak juga minta maaf udah rusakin mainan abang. Nanti abang boleh main mainan punya kakak."

Renjun tersenyum melihat kedua anaknya yang meski masih berusia enam tahun tapi sudah memiliki jiwa pemaaf dan berbagi yang begitu besar.

Peran dirinya dan Sang mate pasti tidak lepas begitu saja, sejak kecil kedua anak kembarnya memang sudah dididik dengan begitu banyak hal yang bisa membuat keduanya tumbuh menjadi anak yang seperti sekarang ini.

"Nah udah kan ya. Besok papa beliin mainan lagi ya. Tapi sebelum itu, beresin semua mainan habis itu cuci kaki, cuci tangan terus makan. Papa udah masak makanan kesukaan kalian."

Kedua anak laki-laki itu bersorak gembira, kemudian mendekat kearah Renjun dan memeluk tubuh Renjun.

"Pap nunduk dong, kakak mau cium papa." Renjun menunduk, kemudian kedua pipinya dikecup oleh kedua anak laki-lakinya.

"Thank you papa." Renjun tersenyum melihat keduanya berlari keruang bermain untuk membereskan mainan sebelum makan.








— Alpha's —





"Halo sayangku, selamat malam." Kecupan singkat hinggap dipipi sebelah kanan milik Renjun, pelakunya sudah pasti Donghyuck, sang mate, ayah dari kedua anaknya.

My Mate Is an Alpha || HYUCKREN Where stories live. Discover now