Alpha's - XVII

8.5K 799 2
                                    

Harsh word
Mention of death
Kissing




Sorry for typo




"Tolong tetap jadi temen gue setelah ini, ya Ning."

Renjun pingsan setelah berucap demikian. Donghyuck langsung membawa lari Renjun untuk segera diberi penanganan oleh Doyoung.

Ningning masih diam, ia masih sedikit kebingungan setelah sadar. Sudah ada beberapa perawat dan dokter lain yang menangani Ningning.

"Renjun, sayang tolong bertahan ya. Wolfie bantu papa kamu tetap bertahan ya, sayang." Ucap Donghyuck sambil berlari menuju keruangan yang sudah disiapkan oleh Doyoung jika terjadi sesuatu pada Renjun.

"Taruh sini, biar aku cek keadaan Renjun dan wolfie." Renjun diletakkan diatas brankar secara hati-hati.

Wajahnya pucat, rambutnya memiliki warna yang sedikit memutih. Itu artinya Renjun dan alpha nya tengah dalam kondisi yang tidak baik.

"Tolong selamatin Renjun sama wolfie gue, bang."
"Aku bakal berusaha yang terbaik, Hyuck. Kamu berdoa saja, aku yakin Renjun dan wolfie pasti kuat. Tunggu disana ya, biar aku cek keadaan Renjun."

Donghyuck menurut, ia duduk di sofa dengan mata yang terus menatap Renjun yang terbaring lemah diatas brankar.

Ia marah, ia kecewa tapi ia tidak bisa membenci Renjun seperti apa mau Renjun karena ia benar-benar akan gila jika Renjun tidak selamat.

"Renjun sama wolfie baik-baik aja, Hyuck." Donghyuck terkejut mendengar ucapan Doyoung yang tiba-tiba sudah berada didekatnya.

"Mungkin butuh waktu beberapa saat untuk membuat Renjun sadar karena energi yang Renjun dan alpha nya keluarkan tidak sedikit."

"Berapa lama?" Tanya Donghyuck.
"Aku gak tau pasti, Hyuck, tapi yang jelas Renjun dan wolfie akan baik-baik saja."

Donghyuck berjalan mendekat kearah Renjun yang diam terbaring.

"Bang, boleh tinggalin aku berdua sama Renjun gak?" Doyoung mengangguk dan ia membiarkan Donghyuck bersama dengan Renjun.

"Sayang bangun. Ayo kita ke taman kebun bunga matahari kesukaan kamu, kita nanti piknik disana berdua. Nanti aku masakin banyak makanan kesukaan kamu, tapi kamu bangun dulu ya sayang."

Donghyuck mengecup seluruh permukaan wajah Renjun, dan yang terakhir Donghyuck bubuhi bibir Renjun dengan kecupan singkat.



— Alpha's —





Satu bulan kemudian.....

Renjun masih enggan membuka mata setelah satu bulan lamanya ia terlelap setelah melakukan perjanjian dengan dewi bulan.

Kondisi Ningning kini sudah baik-baik saja, Elizabeth sudah tidak bisa keluar lagi tanpa seijin Renjun dan dewi bulan.

Dan kini Ningning sudah keluar dari rumah sakit dua minggu lalu. Setelah keluar dari rumah sakit, Ningning langsung mencari Renjun dan meminta maaf pada Renjun karena ia membuat Renjun menjadi seperti ini.

Donghyuck masih tidak menyukai Ningning yang berada disekitar Renjun, tapi ia bisa apa jika Renjun sendiri yang justru menginginkan Ningning untuk tetap menjadi temannya setelah ini.

"Ren, lo gak capek apa tidur mulu. Donghyuck bahkan sampe cuti kuliah karena dia cuma nungguin lo bangun." Ningning berbicara pada Renjun yang hanya diam dengan mata tertutup rapat.

"Ren, gue minta maaf karena gue lo jadi kaya gini. Harusnya lo gak usah selamatin gue, biarin gue mati sama omega gue. Lo gak seharusnya berkorban sejauh ini, semua ini karena gue tapi kenapa lo masih mau bantu gue."

Ningning menunduk, ia menangis saat mengingat apa yang dilakukan sebelum ia kehilangan omeganya.

"Ren, gue janji bakal hidup lebih baik lagi dari sebelumnya, Elizabeth udah lo kurung jadi gue bisa kontrol diri gue sendiri. Gue harap setelah ini Elizabeth bisa belajar dari kesalahan, bahwa takdir dewi bulan gak bisa di ubah sesuai keinginan dia."

"Semoga ya, Ning."




Tbc.....





Gimana nih yang sekarang 🤭
Bentar lagi end nih🥳

My Mate Is an Alpha || HYUCKREN Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz