Alpha's - IX

12.6K 1.1K 47
                                    

Harsh word
Fluff
Kissing
Mature content🔞

Sorry for typo

"Bantu Renjun berkemas, jangan hanya diam disini." Donghyuck berdiri dan pergi dari sana setelah berpamitan dengan orang tua Renjun, kemudian ia menyusul Renjun yang sudah lebih dulu berjalan ke kamarnya.

"Sini gue bantu? Apa aja yang mau dibawa?" Tanya Donghyuck begitu masuk ke kamar Renjun.

Kamar Renjun ini besar dan begitu rapi. Warna kamar yang dominan warna putih itu terlihat begitu nyaman.

"Gak usah, gue gak bawa banyak kok. Nanti masih bisa pulang lagi kan? Walaupun kita udah jadi mate bukan berarti lo akan melarang gue balik kerumah ini kan?"

"Gak dong sayangku, lo masih bisa pulang kapanpun lo mau. Tapi kali ini pulangnya ajak gue juga ya. Nanti gue juga ajak lo pulang kerumah buat dikenalin ke orang tua gue. Habis bulan merah ya kita kerumah gue."

Ucap Donghyuck dengan ia yang memangku tubuh Renjun.

"Iya. Lo emang wajib ngenalin gue ke keluarga lo, sayangku." Renjun mengecup bibir Donghyuck dan beranjak dari pangkuan Donghyuck kemudian memulai untuk mengemasi pakaian yang akan ia bawa untuk tinggal bersama Donghyuck.

"Ahhh." Renjun mendesah begitu Donghyuck memeluk tubuhnya dari belakang dengan mulut yang menjilat bagian cuping Renjun.

"Eunghhh, jangan aneh-aneh, Hyuck ahhh." Renjun mendesah kembali begitu Donghyuck dengan sengaja menekan selangkangannya ke bokong Renjun.

"Sepongin sebentar, yuk. Gue tiba-tiba sange. Janji gak akan masukin lo lagi kecuali pas bulan merah sama rut."

— Alpha's —


"Ahhh fuck mulut lo ternyata enak juga nyeponginnya."  Renjun merasa sedikit bangga dengan pujian yang dilontarkan oleh Donghyuck.

Kini Renjun sudah berlutut didepan selangkangan Donghyuck yang terbuka dengan celana yang diturunkan sebatas mata kaki.

Donghyuck duduk ditepi ranjang milik Renjun dan Renjun berlutut dilantai.

Meski ia belum pernah melakukannya tapi setidaknya ia tau titik mana yang menjadi titik sensitif Donghyuck karena ia dan Donghyuck sama-sama laki-laki jadi titik sensitifnya pasti sama.

Renjun itu belum pernah dimasuki, ini pertama kalinya ia menjadi pihak yang dimasuki oleh Donghyuck yang menjadi mate nya, pasangan abadinya yang seorang alpha dominant.

Donghyuck mendongak menikmati apa yang dilakukan oleh Renjun. Ia harus mati-matian menahan desahannya mengingat ia masih berada dirumah Renjun, dimana masih ada orang tua Renjun.

Renjun terus menggerakkan kepalanya naik turun di penis Donghyuck.

"Shit. Gue mau keluar, Ren ahhh."  Donghyuck ikut menggerakkan pinggulnya untuk memasukkan penisnya lebih dalam mulut Renjun.

Renjun bahkan sampai tersedak karena Donghyuck benar-benar sangat kuat menggerakkan pinggulnya.

Kepala Renjun ditahan oleh Donghyuck begitu sesuatu dari penisnya akan keluar.

"Ahhh Ren, anjing gue keluar ahhh hahhh." Donghyuck menghentak pinggulnya untuk mengeluarkan seluruh cairannya didalam tenggorokan Renjun.

Renjun tersedak saat cairan Donghyuck keluar menyembur kedalam tenggorokannya.

Plak!!!

"Aduh anjing, Ren. Sakit, kenapa kontol gue malah dipukul sih shhh." Donghyuck mengusap penisnya yang dipukul oleh Renjun.

"Kontol lo gak sopan banget keluar didalem mulut gue. Gue keselek monyet." Donghyuck tertawa mendengar Renjun mengomel karena ia mengeluarkan cairannya didalam mulutnya.

Donghyuck mengusap sudut bibir Renjun yang terdapat jejak saliva dan cairan miliknya.

Tubuh Renjun diangkat oleh Donghyuck dan diletakkan diatas pahanya, ia peluk tubuh Renjun, ia dekatkan wajahnya ke wajah Renjun.

Mengikis jarak antara keduanya hingga belah bibir Donghyuck mendarat dibilah bibir Renjun yang tipis.

Donghyuck menyesap bibir bawah Renjun terlebih dahulu, ia sesap lembut bilah bibir Renjun secara bergantian.

Renjun yang semula hanya diam mulai mau membalas ciuman yang dilakukan oleh Donghyuck.

Donghyuck jelas suka saat Renjun membalas ciumannya itu artinya Renjun mulai menyukai dan menerima apa yang ia lakukan. Donghyuck tersenyum disela ciuman itu dengan Renjun.

Kedua tangan Renjun kini sudah melingkar dileher Donghyuck, ia tekan tengkuk Donghyuck untuk memperdalam ciumannya.

Kedua tangan Donghyuck melingkar dipinggang Renjun, ia usap lembut dan sesekali ia remas pinggang Renjun membuat Renjun melenguh.

Renjun bergerak acatmk dipangkuan Donghyuck membuat sesuatu dibawah sana yang belum tertutup apapun kembali menegang.

Renjun melepas ciumannya begitu merasakan penis Donghyuck yang menegang kembali dan menusuk-nusuk lubangnya yang masih tertutup oleh celana.

"Brengsek. Punya kontol kok baper banget." Renjun berdiri dan meninggalkan Donghyuck dengan penis yang kembali menegang.

Donghyuck menatap nanar penisnya yang menegang kembali karena Renjun duduk dipangkuannya.


— Alpha's —



"Pa, ma. Aku mau pergi dulu ya." Ucap Renjun begitu ia sudah selesai berkemas dan sedikit bermain dengan Donghyuck.

"Hati-hati ya, nak. Jangan nakal kamu, kamu udah jadi mate alpha lain, jadi kamu harus ikuti apa yang diperintahkan sama alpha kamu."

"Iya ma." Jawab Renjun setelah mendengar nasihat sang ibu.

"Jaga dia, jangan sakiti anak saya. Anak saya sudah menjadi pasangan abadi kamu, jadi kamu harus menjaga anak saya dengan seluruh jiwa dan raga kamu."

"Saya mengerti, om. Saya berjanji akan menjaga Renjun dengan seluruh jiwa dan raga saya. Saya bersumpah demi dewi bulan bahwa saya akan menjaga Renjun, dan menjadikan Renjun satu-satunya pasangan abadi saya."

"Bagus. Itu memang tugas kamu menjadikan anak saya satu-satunya pasangan abadi kamu." Ucap ayah Renjun.

"Iya om. Kalo begitu saya dan Renjun ijin pamit om." Donghyuck berpamitan pada orang tua Renjun.

"Hati-hati ya nak. Jaga diri kamu baik-baik, jangan lupa makan, jangan begadang main game terus." Ucap sang ibu.

"Iya ma, ya udah ma, pa. Aku balik ke apartemen Donghyuck lagi ya, kapan-kapan aku mampir lagi."

Renjun memeluk tubuh sang ibu dan beralih memeluk sang ayah.

Renjun melepas pelukannya pada sang ayah dan ia bersiap untuk pergi dari rumahnya untuk tinggal kerumah Donghyuck.

Sebelum Donghyuck dan Renjun pergi, ayah Renjun lebih dulu berucap yang membuat Renjun dan Donghyuck malu.

"Lain kali, kalo lakuin sesuatu itu liat kanan kiri, jangan asal main dengan pintu yang terbuka."






Tbc....




Vote yuk?

Mpreg

Not Mpreg

My Mate Is an Alpha || HYUCKREN Where stories live. Discover now