Typo bertebaran.
.
.Setelah pertengkaran tadi selesai, gio langsung membawa thiara ke rumah utama keluarga cardo yaitu rumah nenek mereka
Thiara rasa dirinya sudah lama tidak menyentuh rumah ini
setelah ortunya cerai entah kenapa hubungannya dengan keluarganya yg lain agak renggang.
Begitupun mama.
Mama thiara anak pertama dari keluarga cardo, dia memiliki 2 adik, laki² dan perepuan.
Gio ini anak dari adik perempuan mama yaitu tante gina, semua keluarga cardo bersikap baik kepada thiara kecuali neneknya, risma
Neneknya tidak pernah menyakitinya, hanya saja neneknya ini terlalu dingin dan sedikit pilih kasih kepadanya
Dia merasa neneknya membencinya
Sedangkan kakeknya sudah meninggal, karna itu perusahaan keluarga cardo jatuh ke tangan mamanya thiara karna dia anak pertama keluarga tersebut
Sepupu thiara ada 5 yaitu Gio, gea, anak dari tante gina dan mona, mina, dan dio anak dari om frans.
Mereka semua akrab.
Oke, dan sekarang mereka semua sedang berkumpul di rumah utama keluarga cardo tersebut
"Hemm, pasti kalian bertanya tanya kenapa saya mengizinkan gio pulang dari us" Ucap nenek risma
Iya, semuanya pasti sedang bertanya tanya, karna Gio baru di bolehkan pulang ketika dia di izinkan oleh nenek risma, dan sekarang dia mengizinkannya
"Oke saya akan menjelaskannya"
"Sebenarnya saya rasa Gio sudah cukup berubah, dan tidak terlalu baik untuk menghukumnya terlalu lama di sana" Ucap nenek risma
Wow, ternyata nenek dingin ini masih punya hati toh
Semuanya hanya diam, mereka juga senang karna sekarang keluarga mereka sudah lengkap tampa kekurangan satu orang lagi
"Nak, kamu harus tepati apa yg di katakan nenekmu ya" Ucap gina lembut menasehati putranya itu
"Iya ma" Balas gio
Dan mereka semua pun makan dengan damai
Kalau kalian bertanya tanya thiara lagi ngapain, dia hanya dia mengamati saja, sedangkan mama thiara hanya sibuk memainkan ponsel
.
.
.Di sekolah
Thiara benar benar pusing sekarang, dia terasa sangat sulit untuk bebas dari lelaki psyko itu.
Dasar cowok gila
Dia pikir ini semua bakal mudah, apa lagi semenjak lala datang dan semuanya bakal beres, tapi ternyata tidak.
Lelaki itu malah semakin ketat dengannya, dia merasa di ikuti oleh arsen, arsen sudah seperti penguntit
Contohnya seperti sekarang
Dia sedang di perpus membaca buku dan arsen sedang berada di belakang tempat thiara duduk
Dia terang terangan menatap thiara seperti mata mata.
Duh, thiara benar benar muak, dia harus bertindak
"Sen, gue mau ngomong" Ucap thiara tiba² duduk di dekat arsen
"Apa?" Ucap arsen
"Hm, lo gimana ama tu anak baru" Ucap thiara sambil tersenyum seolah mengatakan 'gue gak masalah kok lo sama cewek lain'
YOU ARE READING
antagonis happy ending |\ (Hiatus)
Teen FictionTHIARA LACEY CARDO yes its me gadis barambut hitam gelap, kulit putih seputih salju, wajah halus, body oke, and mata indah seakan bisa menghipnotis orang untuk terus memandangnya. sayangnya... sikap nya tak secantik parasnya, dia bagaikan evil yg...