33 : KEDOK MU TERBONGKAR

2.1K 118 20
                                    


Typo bertebaran

.
.
.

Thiara memilih pulang ke rumah mama nya, dia tak mungkin meninggalkan mama nya sendiri.

Dia hanya ingin mencari tau siapa orang tuanya, dia tak akan pergi bersama mereka.

Tentu thiara akan memilih kina, karna bagaimana pun kina adalah wanita yang paling thiara sayang.

Thiara sekarang berada di kamarnya mencoba untuk tidur, tapi pikirannya campur aduk sekarang.

Kringg.

Telpon dari keli.

"Hum ada apa kel" Ucap thiara.

"Ra besok sekolah lo kan?" Tanya keli di sebrang sana.

"Hm"

"Oke, bay" Girang keli lalu segera mematikan telpon secara sepihak.

"Gaje lu sumpah" Kesal thiara.

Sudah lah mending dia mencoba tidur.

.
.
.

Thiara akhirnya datang kembali ke sekolah setelah 1 minggu izin.

Tapi yang membuat nya bingung sekarang, kenapa banyak sekali murid-murid pada berkumpul di mading sekolah.

Apakah ada berita menakjubkan.

"Eh raa, sini cepetan" Ucap gebi sambil menarik thiara menuju mading.

"Liat tuh, gila sih gue masih shock anjirr" Ucap gebi menggeleng tak percaya.

"Itu kan" Ucap thiara shock.

Thiara pun ikut tercengang.

Di mading itu terdapat foto seorang wanita dengan pakaian kurang bahan duduk dipangkuan seorang pria tua.

Wanita itu adalah lala.

Anjirr gak nyangka gue cok

Gue kira beneran polos, ternyata ppb anj

Hampir aja arsen dapet spek lonte

Auto nyesel si kalo beneran

Bitch anjir

Thiara tanpa sadar, dia menyeringai. Dia senang, tanpa tangannya bergerak pun, sudah membuat hidup lala hancur.

"Lagi apa hum?" Bisik arsen tiba-tiba.

"Eh" Bingung Thiara kaget.

"Kamu seneng?" Tanya arsen mendapatkan raut kebingungan dari thiara.

"Jangan bilang kalo lo-" Ucap thiara terpotong.

"Ikut aku" Tarik arsen membawa thiara jauh dari kerumunan.

.
.
.

"Iya, tebakan kamu bener, memang aku yang menyebar itu semua" Ucap arsen tersenyum sembari mengelus kepala thiara.

Tapi fokus thiara bukan ke itu sekarang, di foto tadi, pria itu ialah ayah dari pacarnya ini.

"Tapi... Itu kan om Alvin-"

"Aku senang melihat kedua makhluk itu menderita, mereka pantas mendapatkannya" Ucap arsen.

"Cerita, ada apa dengan lo selama ini sen, lo terlihat gak baik baik saja" Ucap thiara lembut, saat melihat arsen yang seperti pura-pura tersenyum seperti ini.

Pasalnya, Laki-laki ini baru saja juga membongkar kebusukan ayahnya sendiri, dia yakin ada banyak sekali rahasia yang arsen sembunyikan darinya.

"Kamu mau denger? Tapi jangan salahkan aku kalau kamu gak bisa keluar lagi dari hidup aku ya"

antagonis happy ending |\ (Hiatus)Where stories live. Discover now