13 : PERJODOHAN

5.2K 337 17
                                    


Typo bertebaran

.........

"Lo bisa kan jauhin arsen" Ucap lala menatap nya penuh harap

"Lo mau arsen?" Tanya thiara tersenyum sinis

"Ambil, gue juga gak butuh" Ucap thiara yang membuat lala terkejut

Dia pikir thiara sangat mencintainya, dan akan marah ketika dia berbicara seperti tadi

"Denger ya la, hidup itu rumit. Gak semuanya hidup gue ter prioritas ke arsen, gak. Gue punya hidup gue sendiri" Ucap thiara

"So, jadi jangan berharap gue bakal ngamuk denger lo ngomong gitu" Lanjut thiara sambil tersenyum manis

Sangat manis

Lala yg melihat itu hanya terkejut dan tidak menyangka

Dia harus berhati hati sekarang

"Em, mungkin kamu gak bakal ngamuk sekarang" Ucap lala

"Tapi mungkin arsen yg bakal ngamuk" Ucap lala sambil menyeringai licik

'Mau ngapain ni lonte' ucap thiara dalam hatinya

Tiba tiba lala melukai dirinya sendiri, lalu dia menelpon seseorang

"t tolong, tolongin a ku pliss" Ucapnya dengan suara lirih

"Oh, jadi itu rencana lo. Murahan banget" Ucap thiara sinis

"Dari pada lo jadiin ini fitnah, mending gue buat jadi kenyataan ya" Ucap thiara lalu mendekat ke arah lala yg terkejut

Thiara mendekat, dia menarik rambut lala sangat keras membuat rambut itu kusut seketika, dia menghempaskan lala ke lantai.

Tak lama kemudian tiba orang² yg berdatangan

Karna dari kamar mandi tadi begitu keras suara tangisan lala

Orang² di sana mengerumuni thiara dan lala, dari sisi mereka. Thiar  seperti seorang iblis yang menyiksa seorang peri kecil

Mereka memandang thiara sinis dan iba terhadap lala, lala yang melihat itu keliatan tersenyum penuh kemenangan

Citra ni cewek pasti akan buruk ucap lala dalam hati

"Lo jangan kesenangan dulu" Ucap thiara memandang ke arah bawah, lala berada di dekat kakinya

Posisi seperti ini membuat orang² sangat yakin bahwa thiara mengiaya lala dengan sangat kejam

Cih

Thiara memandang lala dingin

"Gue emang bully ni cewek letoy, emang gue yg bully, dan kalian mau apa" Teriak thiara dengan berani

Seketika semua orang terkejut termaksud lala melihat pengakuan thiara

Gila ni orang, pake ngaku lagi

Tapi mendingan ngaku dari pada mengelak

Cewek arsen benar benar seorang iblis

Dasar cewek jahat

Thiara hanya menatap mereka dingin, gk tau aja mereka kejadian yg sebenarnya

Mending dia ngaku aja, toh emang bener dia yg bully lala tadi

Tiba tiba arsen datang dengan muka seperti marah

"Thiara, kenapa lo gak pernah berubah sih" Ucap arsen sedikit membentak

Thiara menaikkan sebelah alisnya dan menatap arsen sinis

antagonis happy ending |\ (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang