Typo bertebaran
.
.
.
"Dasar cewek egois" Ucap arsen
"Sen, g-ue gini karna lo" Isak thiara menyedihkan
"Kenapa lo berubah, kenapa sen. Semua orang pergi dari hidup gue,yg gue punya cuma lo sekarang sen,
gue hanya kesepian" Thiara menatap arsen lirih
Melihat itu arsen berusaha tetap berekspresi dingin agar tidak goyah
"Lo tega sama gue, lo bilang cinta. TAPI INI APA? hiks" Thiara berteriak di depan muka arsen
Mereka bertengkar di sebuah cafe, saat arsen sedang bersama lala tiba tiba tak sengaja bertemu thiara
Dan terjadi lah pertengkaran
Sedangkan lala hanya diam sambil terisak lebay
"S-sen a-ku takut, hiks kita pulang aja ya" Pinta lala
"Eh bangsat gue belum selesai ngomong ya, ini semua gara-gara lo. DIA KAYAK GINI GARA GARA LO" Ucap thiara sambil menunjuk nunjuk lala
"Hiks hiks" Lala terus saja menangis
Sedangkan arsen hanya memasang ekspresi dingin
"Cukup ra, kita udah putus lo ingat" Ucap arsen
"Lo nanya alasan gue?" Ucap arsen dan di angguki oleh thiara
"Karna gue benci lo, semua yg ada pada lo. Gue benci semuanya" Ucap arsen dingin
Thiara tampa sadar meneteskan air matanya, kemudian dia terkekeh pedih
"Gitu ya?, tapi gue gak akan nyerah. Gue tetap akan berusaha" Tekat thiara
"Kenapa lo keras kepala banget hah" Prustasi arsen
"Karna gue cinta sama lo dan gue gak akan nyerah sama perasaan gue, gue bakal bikin kita bersama selamanya sen" Thiara berucap penuh ambisi
"Lo bakal nyesel ra" Batin arsen
.
.
.
Tampa sadar thiara dkk sudah lulus SMA dan akan menjadi orang dewasa sekarang
"Kamu mau kuliah di jurusan mana?" Tanya sang ibu
Thiara dan ibunya sedang makan, dan tumben ibunya pulang setelan 6 bulan tidak pulang
"Gue gak pengen kuliah" Ucap thiara
Ibunya yg tadi hanya pokus pada makanan kemudian meralihkan pandangannya pada thiara
"Kamu gak bercanda kan, jangan bikin mama marah" Ucap Ibu thiara berusaha menahan amarahnya
"Gue serius, tapi gue pengen minta satu permintaan sebelum mama berangkat ke us selama 1 tahun" Ucap thiara
"Permintaan?"
"Thiara yg pengen menikah, dan itu sama arsen" Thiara berucap penuh harap
Brakk
Nyonya rumah itu mengebrak meja makan, dia sangat marah
"Apa apaan thiara, mama gak setuju kamu nikah secepat ini, kamu itu masih muda" Marah ibunya
YOU ARE READING
antagonis happy ending |\ (Hiatus)
Teen FictionTHIARA LACEY CARDO yes its me gadis barambut hitam gelap, kulit putih seputih salju, wajah halus, body oke, and mata indah seakan bisa menghipnotis orang untuk terus memandangnya. sayangnya... sikap nya tak secantik parasnya, dia bagaikan evil yg...
