03. Liar

3.1K 421 81
                                    

ignore typoo

btw aku bikin playlist buat kalian dengerin sambil baca cerita ini. cek komen ya.

enjoyy

+++

03. Liar

Pukul satu malam Jaehyun baru saja pulang dari kantornya. Kakinya berjalan dengan teburu-buru memasuki kamar. Ia terlihat sangat marah, nampak dari wajahnya yang memerah dan rahangnya yang mengeras, juga beberapa urat yang tercetak jelas di lehernya.

Jaehyun membuka pintu kamarnya, sedikit mengedarkan pandangan, ia melihat Rose tengah tertidur tenang di atas kasur putih berukuran besar itu.

Srak!

Tanpa aba-aba Jaehyun langsung menarik paksa selimut yang Rose pakai. Reflek, Rose terbangun dari tidurnya. Wanita itu masih mencerna apa yang sedang terjadi. Sementara Jaehyun tak mempedulikannya, ia langsung menarik lengan Rose untuk berdiri berhadapan dengan dirinya.

"Aw! Jae, sakit! Kamu kenapa??" rintih Rose merasakan pergelangan tanganya dicengkram dengan sangat kuat oleh Jaehyun.

"Jawab gue, lo dari mana malam ini?" tanya Jaehyun.

"Seoul Fashion Week, aku kan udah bilang kemarin malam. Jae, lepasin tangan kamu! Ini sakit banget, tolong!!" pinta Rose menjerit.

"Liar!" hardik Jaehyun dengan nada tingginya. Ia mencengkram tangan Rose lebih kuat lagi, menariknya lebih dekat dengan badannya, menepis jarak antara wajah Rose dan dirinya.

"Aku gak bohong, Jae!!" jerit Rose.

"Lo pulang bareng Hoseok, right? Lo bahkan cuman datang tiga puluh menit, setelah itu lo kemana sama Hoseok? Ngabisin waktu di hotel? Iya??? Terus lo pulang pura-pura tidur di atas kasur kita, benar?" tanya Jaehyun mengintimidasi Rose dengan tatapan tajamnya.

"Kamu keterlaluan, Jaehyun. Aku pulang karena anxiety ku kambuh! Kak Hoseok ada disitu buat nganterin aku pulang, tadinya aku mau pulang sama Hyeri tapi ponsel dia ga aktif," jawab Rose, bersamaan dengan itu air mata Rose turun satu persatu membasahi pipinya.

"Alasan. Mana ada sih maling yang mau ngaku?" ucap Jaehyun meraih wajah Rose menggunakan tangan kanannya.

"Liat gue. Lo siapa tanpa gue, Roseanne? Berani-beraninya lo bareng Hoseok, lo bilang dia udah anggap sebagai kakak lo? Tapi ini apa?" tanya Jaehyun menunjukkan foto dimana Rose dan Hoseok tengah berada di mobil, dimana Hoseok mengusap punggung Rose untuk menenangkan wanita itu. Namun dalam foto itu terkesan seperti Hoseok tengah merayu Rose yang menunduk malu.

"Kamu gila Jae, kamu percaya sama foto sampah kaya gini? I swear to God, aku ga lakuin hal yang kamu pikirin itu Jae!" pekik Rose berusaha melawan Jaehyun.

"Rose. Lo bohong," ucap Jaehyun.

"Aku yang bohong atau kamu?" tanya Rose mengadahkan dagunya menatap tajam mata Jaehyun.

"What? Wah Roseanne! Lo bener-bener," ucap Jaehyun menggelengkan kepalanya.

Rose masih menatap Jaehyun penuh amarah sebelum seperkian detik berikutnya Jaehyun melayangkan tamparan keras di pipi kiri Rose.

PLAK!

Sekencang itu hingga Rose tersungkur dengan posisi memalingkan wajahnya ke kanan. Bekas tamparan itu terlihat jelas di pipi kiri Rose.

"Kamu mukul aku, Jung Jaehyun??" tanya Rose tertawa pahit.

Jaehyun terdiam, sorot matanya dipenuhi rasa bersalah pada Rose. Jaehyun mendekat berjalan ke arah Rose, namun Rose dengan sigap langsung menutup wajahnya menggunakan kedua tangannya yang lemah itu, takut jika Jaehyun akan memukulnya lagi.

TOXIC Where stories live. Discover now