07. Genius

2.2K 363 63
                                    

07. Genius

Naeun berjalan memasuki rumah besar itu dengan santainya. Tangannya membawa bingkisan bunga untuk ia hias malam ini, sengaja ia tak memberi tau Jaehyun jika dirinya datang ke rumah pribadi milik Jaehyun dan Rose.

Naeun menaruh bunga tersebut di atas meja makan. Pandangannya beredar menelisik setiap sudut rumah itu, pikirannya terus mengatakan jika seharusnya dirinya yang menjadi nyonya rumah ini. Seandainya ia bertemu Jaehyun lebih awal, pasti ia sudah menjadi nyonya besar rumah itu.

"Foto pernikahan? Miris," gumamnya menatap foto pernikahan Rose dan Jaehyun yang terpampang di ruang utama.

Wanita itu mulai menghias meja makan dengan bunga-bunga yang ia beli. Setelah itu ia bersiap memasak untuk Jaehyun.

Waktu berlalu dan masakan pun telah tersusun di atas meja. Naeun kini tinggal menunggu Jaehyun pulang, layaknya seorang istri yang menunggu suaminya pulang.

"Lama banget sih? Kerjaan dia emangnya apaan, cuman duduk doang jadi boss kok pulangnya lama?" gerutu Naeun.

Pintu terbuka, seorang pria dengan setelan jas yang masih rapi memasuki rumah. Jaehyun sudah pulang rupanya.

"Jaehyun aku-"

"Rosie, aku pulang," ucap Jaehyun seperti biasanya. Jaehyun tak tau jika Naeun lah yang berada di rumahnya saat ini.

Mendengar kata 'Rosie', emosi Naeun menjadi terbakar. Wanita itu menatap Jaehyun dengan mata memerah berkaca-kaca.

"Naeun?! Kamu ngapain di sini?!" gertak Jaehyun.

"Kenapa? Ga boleh? Aku udah siapin makan malam buat kamu, tapi yang kamu panggil malah Rosie?!" teriak Naeun.

"Sayang bukan gitu, aku gak tau kamu ada di sini. Kenapa kamu gak bilang? Gimana kalau Rose tiba-tiba datang?" ucap Jaehyun menghampiri Naeun.

"Aku cuman mau bikin kejutan buat kamu, aku tau Rose lagi ada pemotretan sampai malam jadi aku datang kesini waktu Rose gak ada. Tapi yang kamu panggil malah Rose, kamu gak lihat aku dulu. Sebenarnya, kamu ini peduli sama aku atau Rose?!" tanya Naeun penuh penekanan.

"Kamu. Aku bakal milih kamu, okay?" ucap Jaehyun.

"Oke. Kamu janji kan akan cerai sama Rose dan nikahin aku?" tanya Naeun.

"Iya, tapi gak sekarang ya?" ucap Jaehyun mengusap pipi Naeun.

Jaehyun dan Naeun menuju meja makan. Pria itu mulai memakan masakan Naeun dengan senyuman di wajahnya yang tak pernah ia tunjukkan ketika makan malam bersama Rose. Jaehyun dan Naeun terlihat menikmati makan malam mereka dengan nyaman.

Suasana yang tak pernah Rose rasakan itu Jaehyun berikan pada Naeun.

•••

Rose, Eunwoo, Hyeri dan Hoseok makan malam bersama di hotel mewah. Hoseok yang memesan makanannya, ia juga yang membayar makan malam kali ini. Hoseok dan Eunwoo mengobrol sambil menyantap makanan tersebut begitupula dengan Hyeri. Namun Rose nampak terus melamun.

"Rose, kamu lagi gak enak badan? Daritadi kamu melamun terus, lagi ada yang kamu pikirkan?" tanya Eunwoo menyadari Rose yang melamun.

"Iya Rose, lo kenapa?" tanya Hyeri menyenggol lengan Rose.

"Enggak kok, gak ada masalah. Cuman lagi pusing sedikit aja," ucap Rose beralasan, padahal ia sedang memikirkan mengapa GPS yang ia letakkan pada penyadap di jam tangan Jaehyun tak juga bergerak.

"Kalau kamu sakit, kita bisa berhenti sampai sini makan malamnnya. Iya kan, Hoseok-ssi?" tanya Eunwoo.

"Ah iya bener kata Eunwoo. Rose, kamu jangan maksain," ucap Hoseok.

TOXIC Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang