TOXIC

29. Darkest Hours

ignore typo!!

ennnjjjjooy!

play mulmed

+++

29. Darkest Hours

from jungkook to roseanne:
"You try to push me out
But I just find my way back in,"

from roseanne to jungkook:
"There's things I wanna say to you,
But I'll just let you live,
Like if you hold me without hurting me,
You'll be the first who ever did"

Malam itu, kediaman Rose nampak sunyi. Tanpa pikir panjang, Jungkook langsung memasuki rumah itu. Pintu dibuka oleh Jungkook, pria itu langsung disuguhi pemandangan yang membuatnya kebingungan.

Rose menoleh pada Jungkook dengan mata berkaca-kaca. Jungkook menikkan alisnya, tanda jika ia bertanya-tanya.

"Rosie, lo mau ke mana?" tanya Jungkook berjalan menghampiri Rose.

Rose tak menjawab, ia memilih mengambil tasnya.

"Jawab pertanyaan gue, Roseanne Park," ucap Jungkook.

Rose menahan tangisnya, "gue harus pergi," ucap  Rose.

"Pergi ke mana? Sekarang?"  tanya Jungkook dengan nada rendahnya.

Bahaya jika Rose semakin lama di sisi Jungkook, bisa saja ia menjadi penghalang rencana Jungkook. Sesuai apa yang Johnny katakan.

"Iya sekarang. Gue mundur, Kook. Gue ga bisa terus-terusan jalanin rencana ini, gue munafik ya?" ucap Rose sengaja menyakiti Jungkook, "Lagipula, Jaehyun udah bukan suami gue lagi. Balas dendam gue ke Jaehyun udah selesai. Sekarang, tinggal balas dendam lo aja kan?" sambung Rose.

"Kemarin lo bilang lo bakal ada di samping gue, sekarang lo mau pergi? Gue gak tau apa yang udah bikin lo berubah pikiran. Rosie, lo mau ninggalin gue?" tanya Jungkook memegang bahu Rose.

"Jungkook. Urusan gue udah selesai, gue ga mau ikut campur lagi. Gue muak liat korban yang berjatuhan, orang-orang yang gak bersalah harus mati. Sementara gue? Gue ga bisa biarin karir modeling gue semakin hancur, gue minta maaf," ucap Rose.

"Hah? Lo bilang lo gak peduli sama karir lo lagi dan mau nerima segala konsekuensinya. Dari awal, harusnya lo gak ikut rencana ini kalau lo mau pergi. Harusnya lo pergi dari awal aja, sekarang lo mau ninggalin gue sendiri?" tanya Jungkook sedikit menaikkan nadanya membuat Rose semakin terpojok.

"Itu semua kesalahan! Gue nyesel masuk tim lo, Kook. Gue harus lihat ketiga temen gue mati mengerikan. Seharusnya, gue tutup telinga sama mata gue, seharusnya gue ga ikut rencana lo, lo gak tau kan segimana takutnya gue?! Sekarang, lo mau korbanin gue juga kaya Jennie, Bambam dan Yugyeom?!" pekik Rose menyakiti hati Jungkook.

Rose yang menenangkan Jungkook saat ketiga temannya mati dan wanita itu juga yang menyakiti hati Jungkook dengan menyalahkan Jungkook saat ini.

"Hah! Gue terlalu naif bilang kalau itu bukan salah lo," ucap Rose.

Jungkook menarik lengan Rose, membuat Rose mendekat dengan Jungkook. Jungkook menatap manik cokelat milik Rose yang berlinang air mata. Pria itu menatapnya lekat.