TOXIC

19. The Jitters

ignore typooooo

play mulmed.

ini double up sm yg kemarin ya wkwkw (kadonya)

+++

19. The Jitters

"I'll show you that I am,
I'm unstoppable today," -Unstoppable, SIA.

Bambam menghentikan kegiatannya. Pria itu berhasil menemukan apa yang Jungkook cari. Bambam lantas mencetak hasil kerjanya. Langkahnya bergerak menuju meja Jungkook memberikan laporannya.

"Boss, data sopir truk yang menabrak Jaemin sudah ditemukan," ucap Bambam.

Jungkook mengangguk, "Yugyeom tolong lacak," titak Jungkook.

"Siap boss! Kasih gue waktu lima menit," ucap Yugyeom lantas mengotak-atik keyboardnya sembari menatap monitor tersebut bersama Jennie disampingnya yang juga penasaran..

Result Found!

"I got it!" ucap Yugyeom semangat.

Jungkook dan Bambam langsung mengerumuni Yugyeom, melihat titik lokasi dimana orang tersebut berada.

Rose yang baru saja datang langsung ikut berkumpul bergabung bersama yang lain.

"Nakamoto Yuta," ucap Yugyeom.

"Dia, dia orang suruhan Jaehyun! Gue tau karena orang itu pernah Jaehyun minta untuk ngusir orang di bangunan yang dia beli," ucap Rose menunjuk data itu.

"Bagus. Bukti ini bakal nambah buat kita ngajuin tuntutan," ucap Jungkook.

"Surat tuntutan dan bukti-bukti udah gue siapin disini. Kita bisa aja kirim sekarang kalau kalian berdua mau lakuin," ucap Jennie.

"Jangan dulu. Biar gue urus orang yang nabrak Jaemin dulu, dimana alamatnya?" tanya Jungkook.

"Port of Busan," ucap Yugyeom.

Jungkook berjalan menuju mejanya mengambil jaket hitam, masker dan kunci mobilnya. Sejenak, Jungkook berhenti berjalan saat melihat Rose yang menatapnya dengan tatapan nanar.

"Boss, datanya!" ucap Yugyeom.

"Ok, thanks," ucap Jungkook. Ia kembali melanjutkan langkahnya, meninggalkan timnya.

Rose tau jika Jungkook akan menghukum pria yang menabrak adiknya itu. Rose ingin mencegah Jungkook, tapi tak bisa karena dirinya tak berhak menghalangi Jungkook.

"Roseanne? Lo baik-baik aja?" ucap Jennie.

"Oh iya, gak apa-apa kok. Apa yang harus gue bantu lagi?" tanya Rose.

"Yang lo tau tentang Jaehyun, gue butuh informasinya," ucap Bambam.

Rose mengangguk, ia mulai menceritakan semuanya. Tentang perusahaan Jeff Group, investasi Jaehyun, harta dan lain sebagainya. Sementara itu, Bambam mulai mengetiknya. Setelah dirasa cukup, Bambam dan Jennie mulai berdiskusi mencari apakah Jaehyun benar berinvestasi disuatu perusahaan atau tidak, apakah Jaehyun memiliki anak perusahaan atau tidak.

Rose merasa cemas, "Jungkook tadi kemana?"

"Lo cemas?" tanya Yugyeom.

"Gak usah khawatir, Jungkook cuman bakal kasih hukuman doang. Itu hal biasa yang dia lakuin selama di Amerika. Jangankan, seorang sopir deh, pejabat aja bisa dia bikin skak," ucap Jennie.

Bukan Jungkook yang ia khawatirkan, tetapi tentang apa yang akan Jungkook lakukan pada sopir itu.

"O,oh gitu ya.." ucap Rose.