28. The Beginning

1.7K 317 17
                                    

btww kemarin jungkook live!! terus nyanyi lagu unholy kek ADUHHH SJSKSKW *MLEYOT*

ok kembali ke cerita

ignore typo and enjoy!

+++

28. The Beginning

"I can't love you in the dark,
It feels like we're oceans apart,
There is so much space between us," -Love In The Dark, Adele.

Penthouse mewah itu kini terasa sepi. Jungkook melangkahkan kakinya di tempat biasa Bambam bekerja mencari informasi. Ia melangkah pada tempat Jennie, buku bacaan pengacara hebat itu masih tertata rapi disana, beberapa analisis kasus mengenai Jaehyun masih ia tempel di papan tulis, serta tak lupa foto tunangan Jennie-Kim Jongin yang dipajang di meja kerjanya. Jungkook menatap lirih foto Jennie yang tersenyum manis bersama kekasihnya itu, andaikan Jennie masih ada, mimpi Jennie menjadi seorang istri dari Jongin pasti akan terwujud.

Jungkook berjalan kembali menuju meja Yugyeom, monitor itu masih menyala. Program yang Yugyeom pakai untuk melacak dan meretas orang suruhan Jungkook masih aktif menyala. Jungkook merasa bersalah, Yugyeom yang ia bebaskan dari maut malah menemukan mautnya karena balas dendam Jungkook pada Jaehyun.

"Jungkook," ucap Rose yang keluar dari dapur.

"Ah Rosie, semalam gue ngerepotin lo ya?" ucap Jungkook berjalan mendekat ke arah Rose.

Rose menggeleng, "itu normal kok, lo sedih jadi pasti pikiran lo kacau. Efek alkoholnya masih ada, nih gue bikinin sarapan buat lo," ucap Rose.

Jungkook berdeham, "makasih,"

"So, what's your next step?" tanya Rose.

Jungkook menggeleng, "don't ask me, gue lagi ga bisa mikir,"

"Hm, gimana kalau kita selamatin Jaemin dulu?" ucap Rose.

"Jaemin?" tanya Jungkook.

"He's your family, one and only. Jaehyun bakal ngincer dia," ucap Rose.

Jungkook terdiam, "Jaemin gak akan mau nurutin gue, dia pasti bakal ikut lawan Jaehyun. You know him so well, Rosie,"

"Jangan kasih tau dia kalau lo mau bawa dia dari Korea beberapa waktu," ucap Rose.

Jungkook terdiam, "I got it, thanks Rose,"

Rose tersenyum, ia mengangguk tipis lantas memakan sarapannya bersama Jungkook. Setelah itu Rose beranjak dari tempat duduknya.

"Gue harus pulang dulu ke rumah gue, beberapa bulan ini gue sering disini," ucap Rose lantas mengambil tasnya.

"Sebentar," ucap Jungkook.

"Hm?" tanya Rose.

"Pergi ke rumah lo sama ajudan gue, okay?" ucap Jungkook.

"Kook, gue gak akan kenapa-kenapa. Lo gak ingat gue udah jago bela diri? Lo sendiri yang ajarin gue," ucap Rose.

"Gak bisa. Keselamatan lo nomor satu," ucap Jungkook lantas menelfon ajudannya.

Beberapa menit kemudian empat body guard berseragam jas rapi datang memasuki penthouse Jungkook. Mereka ditugaskan mengawal Rose hingga Rose sampai di rumahnya.

"Too much, Mr. Jeon," ucap Rose mendelik.

Jungkook hanya terkekeh. Setelah itu Rose berjalan meninggalkan apartemen Jungkook bersama empat pengawalnya.

TOXIC Where stories live. Discover now