12. Checkmate

2.1K 402 75
                                    

ignore typo

mana nih tim jaerose?? tetap lanjut walau redflag kah???

+++

12. Checkmate

"Baby, we built this house on memories"
—House of Memories, Panic! At The Disco.


Langit mulai memudar, warna biru kehitaman mulai terlihat. Pesta mewah itu akhirnya selesai. Pesta yang menyedihkan. Bahkan Jaehyun tak pernah berpikir jika ia akan sendiri yang membuat dirinya dipermalukan di depan umum oleh istrinya.

"Berani kamu Roseanne?!" teriak Jaehyun sesampainya di rumah.

"Aku cuman ikutin permainannya," ucap Rose dengan nada yang tenang tidak seperti hari kemarin.

Jaehyun melemparkan gelas ke lantai, membuat suara pecahan kaca yang sangat kencang. Rose masih diam di posisinya.

"Roseanne, what do you want?" tanya Jaehyun.

"Divorce," ucap Roseanne.

"Kamu pikir semudah itu? Gimana dengan mama? Reputasi, citra sama karir kamu?" ucap Jaehyun.

"Apa aku terlihat peduli dengan hal itu Jaehyun? Aku cuman ingin berpisah. You choose her beside me?  What am I doing here?" ucap Rose.

"What about a half of my property, are you going to let it go? Just because your dumb wish?" ucap Jaehyun.

"Dumb wish?? Are you fucking kidding me Jaehyun? Who cares about your property?!" ucap Rose

"Okay. Let's get divorced. Tapi setelah Naeun melahirkan," jawab Jaehyun.

Rose ingin menampar Jaehyun. Apa-apaan lelaki dihadapannya ini? Rose harus menunggu beberapa bulan lagi untuk bercerai dengannya? Memuakkan.

"Apa? Aku harus nunggu tujuh bulan lagi buat pisah sama kamu?! Wasting my time again?! " pekik Rose.

Jaehyun tak tahan, ia mendekatkan wajahnya pada Rose. Menjambak rambut wanita itu sehingga Rose mendongakkan kepalanya. Jaehyun menatap Rose dengan tatapan tajam. Rose tak bergeming, wanita itu malah menatap Jaehyun dengan tatapan yang sama. Jarak keduanya sangat dekat sehingga membuat deru nafas keduanya terasa diantara wajah masing-masing.

"Gue udah sabar nerima keinginan lo buat berpisah. Gue cuman kasih syarat selama tujuh bulan, lo harus jadi istri gue selama tujuh bulan lagi. Paham?" ucap Jaehyun menekan kata terakhirnya.

Rose memicingkan matanya. Tersenyum licik dengan mata yang berkaca-kaca.

"Ok, aku cuman harus berpura-pura jadi trophy kamu itu aja kan?" ucap Rose.

"Shut your fucking mouth. You're stil my wife, Roseanne Park!" ucap Jaehyun.

Jaehyun menghela nafasnya, perlahan ia melepaskan cengkramannya di rambut Rose. Jaehyun tak berbicara lagi, pria itu pergi keluar rumah menggunakan mobil mewahnya meninggalkan Rose yang kini menangis penuh amarah. Rose menatap punggung Jaehyun yang pergi menjauh, lalu menghilang dari pandangannya. Wanita itu menangis bukan karena sedih, tetapi karena amarahnya.

Sedikit memutar ke masa lalu. Waktu dimana keduanya sangat dekat dan jatuh cinta. Rose tak akan pernah lupa bagaimana Jaehyun membuatnya jatuh cinta sedalam-dalamnya.

"Rosie, ini saya!"

"Jaehyun, kamu kabur dari kampus lagi ya?"

"Hehe, ini ada tiket movie. Aku beli dua, mau nonton bareng?"

TOXIC Where stories live. Discover now