24. Too Late

1.8K 308 32
                                    

siap emosi jiwa dan ragaa??

selalu komen dan vote yaaa

ignore typoooo

+++

24. Too Late

"Welcome to my darkside," Darkside, Neoni.

Rose, Jennie dan Bambam tengah berkumpul di penthouse seperti biasa. Jennie menempatkan foto-foto orang yang terlibat dengan Jaehyun di papan tulis tersebut. Pengacara muda itu menjelaskan pada Rose dan Bambam sembari memikirkan pemecahan masalahnya.

"Hallo guys, masih diskusi aja nih!" sapa Yugyeom yang baru saja datang bersama Jungkook.

Jennie menggulung tangannya, "ada yang kurang," ucap Jennie. "CCTV tahun lalu, Yoona membawa Jaehyun pergi semalam setelah kematian Choi Siwon. Kemana mereka pergi?" tanya Jennie memberikan simbol tanda tanya di papan tulis itu.

"Yugy, tolong lacak," ucap Jungkook.

"Yes, boss!" jawab Yugyeom.

Yugyeom lantas meretas CCTV kota Seoul. Tak ada satupun hal yang tak bisa Yugyeom retas. Ia salah satu peretas terbaik yang Jungkook punya. Bukan tanpa alasan Yugyeom berkerja dibawah Jungkook, pria itu sangat menghormati Jungkook. Bagi Yugyeom, Jungkook bukan hanya atasan tetapi rekan kerja yang baik begitu pula dengan Bambam dan Jennie serta Lisa sebagai Tim dari Seagull Corp.

"I got it!!! I got it!!" sahut Yugyeom semangat.

"Good job, Yugy!" ucap Bambam mengancungkan jempol.

Yugyeom lantas memutar rekaman CCTV itu. Mereka menyaksikannya melalui proyektor. Terlihat, Jaehyun yang datang bersama Yoona memasuki sebuah rumah seorang therapist.

"Dia, dia bukan ke rumah sakit?" ucap Rose.

"Rose, lo tau hal lainnya?" tanya Jennie.

"Waktu itu, mama bilang Jaehyun harus dirawat tiga hari di rumah sakit karena psikologisnya. Tapi gue gak diizinin ketemu ataupun lihat dia," ucap Rose.

"Ahh, I see. Dia bukan ke psikiater yang ada di rumah sakit atau di perusahaan medisnya sendiri—JEFF Hospital. Jung Jaehyun pergi ke psikiater khusus ini, tapi kenapa harus rumah ini?" ucap Jennie.

"Beneran orang gila dia," cibir Bambam.

"Language, Bam" ucap Jennie.

"Sorry, hehe," sahut Bambam.

"Tunggu. Perbesar layarnya," pinta Jungkook. Layar itu diperbesar, memperlihatkan lokasi rumah itu.

"Ada apa?" tanya Rose.

"Itu rumah milik Son Wendy," ucap Jungkook.

"Kenapa Jaehyun harus ke psikiater?" gumam Rose bertanya-tanya, menggelengkan kepalanya terlihat berpikir sejenak.

Jungkook menghela nafasnya, "kita harus ke rumah Son Wendy. Rose, lo juga ikut kesana sama gue karena lo tau Jaehyun. Kalian bertiga terus cari informasi," ucap Jungkook mengambil jaketnya.

Rose mengangguk mengambil tas dan mantel cokelatnya. Ia keluar ruangan bersama Jungkook sedangkan Jennie, Bambam dan Yugyeom melaksanakan tugas dari Jungkook.

"Siapa sebenarnya diri lo, Jung Jaehyun?" pikir Jungkook.

Jungkook membuka pintu mobilnya. Bersamaan dengan Rose yang membuka pintu sebelahnya. Rose memasuki mobil itu bersama Jungkook. Sedangkan, Jungkook mulai menyetir mobil tersebut keluar dari basement apartemen.

TOXIC Where stories live. Discover now