🦋 Chapter [15] 🦋

3K 451 126
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

          Jungkook segera beranjak dari ranjangnya, ia melangkahkan kakinya cepat menuju pintu ruangan itu. Ia bahkan mengabaikan ujung jarinya yang sakit karena terbentur ujung kaki meja. Entah mengapa, ia sangat ingin bertemu dengan seseorang yang hadir dalam mimpinya beberapa saat lalu. Sesaat setelah sampai di depan pintu, Jungkook berhenti sejenak dan mengatur nafasnya pelan kemudian membuka pintu ruangannya.

Ceklek!

Saat membuka pintu ruangan tempat tinggalnya, Jungkook melihat seorang wanita yang berdiri di depan pintunya dengan posisi yang membelakanginya. Tentu saja Jungkook tahu siapa wanita itu. Wanita setengah baya itu, ia adalah pemilik tempat di mana Jungkook tinggal. Merasakan seseorang membuka pintu, wanita itu pun menoleh. Jungkook keluar kamarnya mendekati wanita itu.

"Apa aku mengganggumu?" tanya wanita itu.

Jungkook menggeleng, "Tidak, kebetulan hari ini aku libur. Ada apa, ahjumma? Apa ada seseorang yang mencariku lagi?" tanya Jungkook.

"Benar, sudah dua hari ini orang itu sering datang. Ataupun pria berbadan tegap yang tampak mondar-mandir di depan rumahku. Tetapi ia ragu untuk sekedar bertanya, seolah takut. Kau tidak apa-apa? Kau sedang tidak lari dari seseorang bukan?"

Jungkook menggeleng, lalu menatap wanita itu. "Sepertinya, aku akan pindah saja dari tempat ini. Mereka sepertinya menyadari keberadaanku di sini. Maafkan aku, ahjumma..." sesal Jungkook. "Terima kasih sudah membantuku," imbuhnya.

"Tidak apa-apa. Kau tidak bersalah. Uhm, tapi sepertinya orang itu sangat mencemaskanmu. Wajahnya juga telihat sangat bersedih," ucap wanita pemilik tempat itu.

Jungkook kembali tersenyum, dan tak lama, akhirnya wanita itu pergi. Entah mengapa Jungkook sedikit kecewa bahwa yang datang sepertinya bukanlah seorang yang ia harapkan. Ia menghela nafasnya pelan lalu menatap langit yang tampak jauh.

"Berhenti mencariku, ahjussi. Jika kau terus mencariku, aku akan terus pergi. Semakin jauh dan jauh," gumam Jungkook pelan. "Aku yakin kau akan baik-baik saja tanpaku."

Setelah itu, Jungkook kembali masuk dalam kamarnya. setelah itu ia tampak membereskan beberapa pakaiannya dan memasukkannya ke dalam sebuah tas. Dan setelah semuanya rapi, ia kembali keluar dari kamarnya. Tampak sejenak berbincang dengan pemilik tempat itu, akhirnya Jungkook meninggalkan rumah atas yang ia tinggali selama satu bulan ini. Jungkook melangkahkan kakinya pelan meninggalkan tempat itu, ia menuju ke sebuah jalan raya, rupanya ia akan menaiki sebuah bus untuk menuju ke suatu tempat, tempat tinggalnya yang baru.

Tak lama, sebuah bus kecil pun datang. Jungkook langsung menaiki bus itu. Bus itu melaju meninggalkan daerah itu. Dan soal pekerjaan Jungkook, ia masih bekerja paruh waktu di kedai milik Mingyu, hanya saja karena orang-orang suruhan Taehyung sepertinya telah menemukan tempat tinggalnya, maka Jungkook pun berpindah tempat tinggal. Setelah beberapa saat Jungkook meninggalkan tempat itu, tampak dua orang berbadan tegap mendatangi tempat tinggal Jungkook yang baru saja ia tinggalkan. Mereka langsung menemui wanita pemilik tempat itu.

MA CHERIEWhere stories live. Discover now