🦋 Chapter [24] 🦋

2.7K 373 44
                                    

***   

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

***   

    Hingga waktu pun berlalu, tanpa terasa lusa adalah waktu bagi mereka untuk menikah. Mereka pun terlihat sibuk mempersiapkan semuanya, meskipun telah menyerahkan semuanya pada wedding organizer, tetap saja urusan cincin, pakaian pernikahan mereka yang urus.

Seperti hari itu, Taehyung dan Jungkook berada di sebuah butik pernikahan, mereka harus mencoba kembali jas pengantin sebelum hari pernikahan mereka. Taehyung tengah duduk di sofa sembari menunggu Jungkook mencoba tuxedonya. Hingga setelah beberapa saat, pemuda manis itu keluar dan langsung menghampiri Taehyung. Taehyung terpana, terpesona, kagum, jatuh cinta dan entah kata apalagi yang cocok untuk menggambarkan suasana hatinya saat itu.

"Kenapa? Apa aku tidak cocok memakai ini?" Jungkok memeriksa penampilannya, lalu menatap Taehyung dengan bibirnya yang tampak mengerucut. "Jangan hanya diam, katakan! Penampilanku aneh, 'kan?"

Taehyung menggeleng, lalu menarik tubuh Jungkook hingga pemuda itu berdiri tepat di depannya. Sejenak merapikan dasi yang Jungkook kenakan lalu tersenyum.

"Aku tidak bisa berkata-kata lagi, bunny sayang. Aku bahkan tidak bisa memilih kata apa yang tepat untuk mengungkapkan penampilanmu hari ini. Sangat sempurna! Cantik, manis, tampan, imut dan menggemaskan, semua ada padamu, sayangku."

"Benarkah? Daddy tidak bohong?"

"Tidak, sayangku... Sejak kapan daddy berbohong pada bunny, hm?" Taehyung memeluk Jungkook erat. "Hufh! Andai kau tahu, jantungku sedang tidak baik-baik saja sekarang. Aku jatuh cinta lagi. Jatuh cinta entah sudah berapa kali, beruntungnya aku hanya jatuh cinta padamu. Selalu jatuh cinta pada orang yang sama. Orang itu bernama Jeon Jungkook..." gumam Taehyung lembut dan mengusap punggung pemuda itu lembut.

"Kenapa daddy baik sekali padaku? Kenapa daddy selalu memberiku cinta?"

"Hanya padamu, bunny sayang. Daddy tidak peduli orang lain. Daddy hanya peduli padamu, dan menatapmu."

"Terima kasih." Jungkook melonggarkan pelukannya lalu menatap Taehyung lamat. Ia menangkup wajah Taehyung, sedikit berjinjit lalu mengecup pelan bibir lelaki itu. "I love you, daddy Tae. I love you, Kim Taehyung..."

Taehyung tersenyum lalu ia pun menangkup wajah mungil Jungkook dan sedikit menundukkannya, setelah itu ia mencium dahi Jungkook lama, Jungkook memejamkan matanya lalu menaikkan wajahnya tak lama setelah itu. Ia lalu tersenyum.

"I love you too, bunny sayang. Love you more, more and more..." balas Taehyung. Ia kembali tersenyum dan mengusap pipi Jungkook lembut. "Setelah ini, ikut daddy ke kantor, hm? Daddy ada meeting tapi daddy tidak ingin meninggalkanmu, daddy tidak mau jauh darimu. Temani daddy saja, bagaimana? Ekhem, sudilah kiranya calon istri Kim Taehyung menemani calon suaminya pergi ke kantor."

"Uhm, baiklah...aku akan ikut daddy pergi. Apa kita bisa pergi sekarang?" Taehyung pun menggangguk. "Baiklah, daddy...aku ganti baju dulu. Nanti orang lain pikir daddy membawa lari pengantin orang," imbuh Jungkook.

MA CHERIETahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon