🦋 Chapter [23] 🦋

2.8K 382 54
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

    Mobil yang membawa Taehyung dan Jungkook sudah sampai pada sebuah rumah sakit, dan Taehyung masih menerima panggilan telepon dari Jimin saat itu. Ya, Jimin mengatakan bahwa Kim Jae Wook ingin menemuinya, bahkan ia tidak mau pergi dari kantor Taehyung meskipun lelaki itu sudah mengatakan tidak akan menemuinya. Ia bersikeras, begitu pula dengan Taehyung bahkan Jungkooknya lebih penting dari lelaki itu. Maka tak lama setelah mobil itu berhenti, Taehyung mengakhiri sepihak panggilannya pada Jimin.

"Aku tidak peduli! Biarkan saja kalau ia bersikeras di sana! Anggap saja ia pertugas security yang sedang menjaga perusahaanku! Katakan sekali lagi, Jungkookku lebih penting!"

Adalah kalimat yang Taehyung ucapkan sebelum ia menutup panggilan teleponnya. Jungkook hanya menatap lelaki di sampingnya, sebelum akhirnya ia tersenyum dan menoleh padanya. Setelah itu Taehyung pun membuka pintu mobilnya lalu keluar dan disusul oleh Jungkook. Pemuda manis itu hanya mengikuti saja kemanapun Taehyung membawanya. Berontak, menolak pun percuma, Taehyung yang khawatir padanya lebih menakutkan dari seekor piranha yang sedang kelaparan.

"Daddy akan ke kantor setelah ini?" tanya Jungkook.

"Tidak, sayang. Aku tidak akan meninggalkanmu. Lagipula kau lebih penting dari lelaki itu. Biarkan saja, siapa yang menyuruhnya sombong di depanku? Rasakan saja akibatnya," jawab Taehyung seraya mengusap kepala Jungkook lembut. "Ada apa? Uhm, setelah ini tidak perlu pergi kuliah, ya. Istirahat saja di rumah," ujar Taehyung.

"Iish! Sudah kukatakan aku tidak apa-apa, daddy.... kenapa tidak mau dengar?"

"Karena bukan dokter yang mengatakannya, tapi kau, sayangku..." Jeda sejenak, Taehyung mencubit pelan pipi Jungkook. "Aku tidak mau calon pengantinku sakit. Ekhem! Aku yakin kau hamil, sayang," bisik Taehyung.

"Iish! Tidak, ah, belum. Lagipula aku hanya dua kali melihatnya. Jangan mengingatkanku lagi, dadd..nanti bumbum baby gatal..." rengeknya di akhir kalimatnya.

"Kalau gatal, nanti daddy obati," balas Taehyung.

Mereka menunggu setidaknya sepuluh menit sebelum akhirnya seorang perawat memanggilnya untuk masuk dalam ruanngan sang dokter. Dokter pun segera memeriksa Jungkook dan hanya tersenyum saja melihat Taehyung yang terlihat khawatir pada pemuda itu. Dan setelah beberapa saat, akhirnya Jungkook kembali ke tempat duduk di samping Taehyung. Sang dokter pun tampak menuliskan seseuatu pada selembar kertas di depannya.

"Bagaimana keadaannya, dokter?"

"Tidak ada yang serius, jangan khawatir," ucap sang dokter. Dan Jungkook langsung menoleh ke arah Taehyung, seolah mengatakan bahwa ia tidak salah. "Asam lambungnya saja yang naik, tapi saya sudah memberikan resep. Jangan khawatir jika merasa mual, itu wajar... Bahkan ada beberapa kasus, ada pasien yang sampai muntah. Tapi, kalau anda khawatir, anda bisa datang lagi agar saya kembali memberinya resep lain," ujar sang dokter.

MA CHERIEWhere stories live. Discover now