Part 19

23 1 2
                                    

Selena memarkirkan mobilnya setelah sampai di rumah sakit. Ya, setelah pulang sekolah tadi ia memutuskan untuk menjenguk Justin tanpa temannya Ari.

Setelah mobil terpakir ia menuju ke ruangan tempat pria itu dirawat. Setelah sampai ia membuka pintunya.

Klekk..

Selena melihat tak ada siapa-siapa di ruangan itu, ia berjalan mendekati pria yang sedang berbaring di atas ranjang lalu duduk di kursi yang ada di dekatnya. Matanya masih terpejam dengan kedua tangannya di atas perut.

"Justin gue dateng, lo tidur? " Tanya Selena pelan.

Saat itu juga Justin membuka matanya karena mendengar suara Selena. "Ga tidur, cuman pengen merem aja." Jawab Justin sambil tersenyum menatap Selena.

"Gimana kondisi lu, Masih ngerasain sakit ga?" Tanya Selena.

Justin menggeleng lemah. "Cuman pusing sedikit"

Mendengar ucapan Justin Selena mengangguk sedikit lega. Mungkin pria itu dalam masa pemulihan.

"Kata dokter gue besok udah bisa keluar dari rumah sakit" Tambahnya lagi membuat gadis yang di di depannya itu tersenyum tipis lalu kembali datar"

Justin yang menyadarinya tersenyum lagi. "Kalo mau senyum, senyum aja. Ngapain ditahan. " Celetuk Justin.

Selena tahu bahwa Justin sudah menyadarinya, ia hanya tersenyum tipis. "Gue seneng lo ga kenapa-kenapa"

"Hmm.. Lo kangen sama gue ya?" Ujar Justin terkekeh.

"Paan sih lo, dalam keadaan kaya gini lo masih bisa becanda." Jawab Selena menggerutu.

"Gue udah sembuh Sel, jadi gue ngerasa baik-baik aja. Lagian gue ga becanda, gue serius nanya lo kangen gue kan? " Tanya Justin sembari tersenyum genit.

Hal itu sukses membuat pipi Selena  memanas. "Gila lu ya! " Bantah Selena sembari memukul lengan Justin.

"Awww!" Reflek Justin mengerang membuat Selena kaget.

"Aduh sakit ya? Maaf gue reflek mukul" Ujar Selena sambil mengelus lengan pria itu.

"Iya sakit banget, masih ngilu tau" Ujar Justin manja.

Selena menyadari bahwa Justin hanya modus. Lalu ia memukul nya lebih keras dari sebelumnya.

Plakkk!

"Adaww!! Lu kenapa mukul gue lagi" Protes Justin.

"Bodo amat, kata lu udah baik-baik aja. Modus tau ga" Ujar Selena kesal.

Justin terkekeh lagi. "Gue seneng lu ada di sini Sel. Gue akhirnya bisa liat lo. Rasa pusing gue juga udah ilang, hebat ga sih?"  Jelas Justin membuat gadis yang ada di sampingnya itu menatapnya tajam.

"Lo mulai lagi yah, ga kapok banget jadi orang!" Ujar Selena dan akan memukul Justin.

Namun Justin mencegahnya kali ini. "Gue sakit Sel, masa lo tega banget mukulin gue" Ucap Justin sambil meringis kesakitan.

Selena terdiam lalu melepaskan tangannya dari Justin. "Abisnya lo godain gue terus. Gue kesel lo ga pernah serius sama ucapan lo" Jawab Selena.

"Kata siapa gue ga serius? Gue serius kok. Lo cewek yang gue kenal dengan sikap dinginnya. Oh ngga.. malah lebih dingin menurut gue. Ngapain gue buang-buang tenaga gue buat ngedeketin cewe dingin kaya lo kalo gue ga serius mungkin udah gue  tinggalin dari dulu." Jelas Justin membuat Selena terpaku diam.

"Ekhm.. Lagian banyak yang suka sama gue, tinggal milih aja kali" Lanjutnya membuat Selena gelagapan.

"Ya, terserah lo lah. Udah sore harusnya lo udah makan." Ujar Selena akhirnya membuka suara setelah beberapa detik terdiam. Ia mengalihkan pembicaraan.

Coldest Girl Where stories live. Discover now