『15°』

86 24 0
                                    

.·:*¨¨* ≈☆≈ *¨¨*:·.
ೃ⁀➷✎HAPPY READING•.ೃ࿐
୨⎯ "✦ ✾✦ ✾" ⎯୧


Jam sudah menunjukkan pukul setengah empat sore. Dera dan Ganta sudah turun dari rumah pohon beberapa menit yang lalu , keduanya sedang berjalan beriringan di tepi pantai. Angin sore benar benar terasa menyejukkan.

" Lo tau di sebelah sana juga ada gua ? " Tanya Ganta

Dera mengangguk lantas mendudukkan dirinya di atas pasir putih "gue belum pernah ngasih tau siapa pun sebelumnya , gue selalu datang dan duduk disini "

Ganta ikut mendudukkan dirinya disamping Dera , menatap gadis itu dari samping dengan banyaknya pertanyaan yang ada di kepala nya.

" Sendirian? "

Lagi lagi Dera mengangguk , Tersenyum begitu lebar sembari menatap kedepan. " Gue datang kesini setiap kali gue rindu sama papa , gue Dateng ke sini waktu gue lelah sama keadaan , dan gue selalu Dateng kesini buat nenangin diri sendiri "

" Lo bisa aja nangis , kenapa Lo harus duduk di sini dan menahan air mata ? "

" I just don't want anyone to know that i'm crying "

" kalo gitu Lo bisa nangis sendirian pas nggak ada orang yang liat. so , no one Will know if you are crying "

Dera menoleh kearah Ganta.
" gue selalu berharap ada orang yang nemenin gue duduk disini tiap kali gue sedih , gue selalu bertanya dan menebak apakah ada orang yang bakal jadi tempat buat gue cerita banyak hal.. apa itu Lo , Ta ? "

" Kenapa harus Lo ? Kenapa harus Lo yang ada disini dan bilang kalo Lo suka sama gue ? Gue kira gue nggak bakal bisa ngerasain ngerayain ultah gue lagi kayak gini , gue kira nggak bakal ada orang yang bisa Nerima gue se enteng ini , gue--... " Ucap Dera menggantung. Tiba tiba kedua matanya memanas hingga bulir bening itu berhasil jatuh ke pipinya.

Menyadari itu Dera malah terisak kecil. Sedari dulu ia selalu sulit untuk menangis tapi entah kenapa berada disini bersama Ganta membuat nya menitihkan air matanya.

" Nggak papa Ra , nangis aja.. gue ada disini mulai sekarang.. gue nggak tau apa yang Lo alami selama ini tapi gue tau pasti berat banget.. tumpahin semuanya , jangan ada yang Lo tahan.. nangis sepuas Lo buat hari ini dan tersenyum buat hari esok "

Benar kata Ganta , Dera terisak begitu keras didalam dekapan pemuda itu. Satu hal yang Dera sadari , kali ini Dera bisa merasakan bagaimana menangis dengan keras , menumpahkan seluruh emosi yang sejak dulu ia pendam , air mata yang entah pergi kemana setiap kali Dera ingin menangis dan sekarang untuk Pertama kali setelah sekian lama Dera kembali memperlihatkan sisi kelamnya.

Diposisi yang masih sama , Ganta menyandarkan dagunya diatas kepala Dera yang mendekapnya, tangan nya bergerak mengusap pelan punggung Dera yang masih terisak sedari tadi. Ganta Sendiri bingung harus bagaimana , banyak yang ingin ia tanyakan tapi sepertinya waktunya tidak sekarang , biarkan Dera menangis hingga puas lalu Setelahnya Ganta bertanya.

" Gue selalu penasaran gimana hidup Lo selama ini, Ra. Apa seberat itu ? , Maaf karena gue terlambat nemuin Lo "

Perlahan Dera melepas pelukan itu , menatap Ganta dengan sorot mata penuh kebingungan.

" Maksud Lo ? " Tanya Dera

" Gue mau nanya sama Lo , bukan... Lebih tepatnya gue mau mastiin kalo itu beneran Lo " ujar Ganta yang membuat Dera mengerutkan keningnya.

" Es cream choco mint... You don't remember ? " Ucap Ganta ditengah Dera mengusap wajahnya karena air mata.

Dera kembali menatap Ganta dengan isi kepala yang berusaha mengerti apa yang Ganta ucapkan.

Gonna Be Fine || Park Jihoon °ENDWhere stories live. Discover now