Gonna Be Fine || Park Jihoon °END

『37°』

.·:*¨¨* ≈☆≈ *¨¨*:·.
ೃ⁀➷✎HAPPY READING•.ೃ࿐
୨⎯ "✦ ✾✦ ✾" ⎯୧

Dibawah langit malam dengan banyaknya bintang bintang yang bersinar di atas sana, Ganta dan Dera duduk di salah satu alas karpet yang sengaja Ganta bawa untuk mereka berdua duduk ditepi pantai , dekat dengan rumah pohon yang selalu mereka kunjungi.

Ganta juga memberi penerangan di rumah pohon itu dan juga sepanjang jalan di tepi pantai. Karena Ganta Sendiri memang sudah diketahui jika cowok itu takut dengan gelap.

Dera Sendiri tidak bisa menurunkan senyumnya sedari tadi. Perasaan bahagia masih ia rasakan. Maniknya Melirik kearah jari telunjuknya yang sudah terpasang cincin yang sama seperti yang Ganta pakai. Ia tidak pernah menyangka jika hubungan nya dengan Ganta akan berjalan sejauh ini.

" Dera "

" Hmm ? "

Ganta menoleh menatap Dera yang ada disampingnya. Gadis itu duduk berselonjor sedangkan kursi roda nya berada disamping gadis itu.

" Kamu bahagia ? "

" Hmm!.. berkat kamu juga aku ngerasa lebiiiiihh baik dari sebelumnya " balas Dera dengan senyuman

Ganta ikut tersenyum mendengar kalimat yang Dera ucapkan. Lantas cowok itu menatap langit , dimana ada banyak bintang yang bertaburan disana.

" Malam ini kayaknya nggak bakal hujan " kata Ganta.

Dera ikut menengadah keatas. Menatap bintang bintang yang berkerlip dengan jumlah yang tak terhingga.

" Sepertinya begitu..  Bagus banget bintang nya  "

" Seandainya kamu adalah bintang diantara bintang bintang yang ada di atas sana , kurasa aku melihat mu.. "

" Ohya?.. apa yang membuatmu bisa melihat ku ?.. bintang kan sama semua "

" banyak bintang yang aku lihat tapi Aku bisa melihat mu dengan jelas.. karena kamu adalah bintang paling terang yang ada di langit "

Dera tertawa kecil mendengar gombalan abal abal dari Ganta. Ganta Sendiri ikut tertawa , ia tidak pandai membuat gombalan romantis untuk seseorang. Cowok itu hanya mengucapkan apa yang ada dibenaknya.

" Raja.. "

" Iya ? " Jawab Ganta

" Kau tau ? Aku juga melihat sesuatu yang lebih indah dari pada bintang " ucap Dera

" Sesuatu ? , Apa itu ? " Tanya Ganta

" Senyumanmu " balas Dera lantas menatap Ganta yang juga menatapnya.

" Mungkin kamu nggak nyadar , tapi senyum kamu itu manis .. setiap aku liat kamu senyum , hati aku ikut tenang.. diwaktu kecelakaan itu , aku ngerasa sakit karena kamu nangis "

" Nggak lucu juga kalo liat kamu kecelakaan tepat didepan mata , aku malah senyum " ujar Ganta membuat Dera terkekeh.

" Iya aku tau.. tapi cukup waktu itu aja ya .. untuk hal lain selanjutnya aku nggak mau liat kamu nangis lagi.. "

" Aku nggak yakin soal itu , Karena kita nggak pernah tau bakal seperti apa ke depannya "

" Iya kamu bener.. " ujar Dera mengangguk. Lantas gadis itu kembali menatap jari tangannya.

" Soal cincin ini.. kamu beneran nggak ngajak aku nikah muda kan ? "

Ganta tertawa kala kalimat itu Dera lontarkan.

" Enggak , Ra. Aku emang udah ada niat ngasih itu waktu kamu ulang tahun dulu.. tapi kayaknya kecepeten karena waktu itu aku juga belum tau kamu mau Nerima aku apa enggak , jadi aku nunggu waktu yang tepat.. suka kan ? "