『35°』

78 20 0
                                    

.·:*¨¨* ≈☆≈ *¨¨*:·.
ೃ⁀➷✎HAPPY READING•.ೃ࿐
୨⎯ "✦ ✾✦ ✾" ⎯୧


" sekali lagi maafkan mama , Dera "

Lagi lagi kata itu terucap untuk kesekian kalinya. Sedari tadi Bella mengatakan itu pada Dera. Hanya mereka berdua yang ada di ruang rawat. Semua orang memberikan ruang bagi anak dan ibu untuk berbicara.

Dera sendiri sudah memaafkan Sang mama , walaupun Dera tau ini bukan sepenuhnya salah Bella. Kecelakaan yang dialaminya murni karena kehendak Tuhan. Sedangkan Dera memaafkan Bella tentang dirinya yang selama ini tidak mendapatkan perhatian sebagai seorang anak.

" Udah ma , Dera udah maafin Mama kok " kata Dera

" Selama ini mama lupa dengan kewajiban seorang ibu.. mama terlalu fokus dengan Dion sampai melupakan mu.. maaf sayang , mama nggak bermaksud untuk melukai hati kamu "

Dera mengangguk tersenyum dengan mata berkaca kaca. Lantas gadis itu juga mengusap air mata sang mama " iya Dera ngerti.. Maafin Dera juga karena nggak bisa bantu mama lebih "

" Enggak , Kamu udah bantu mama banyak banget.. pasti tubuh kamu cape karena terlalu sering kerja , seharusnya Mama ngelarang kamu buat kerja biar fokus sama sekolah "

" Dera nggak papa ma , terkadang Dera lelah tapi Dera bisa ngatasin semuanya sendiri.. Dera cuma haus kasih sayang mama, masalah kerja Dera malah seneng karena bisa nyari uang sendiri tanpa harus minta mama "

" Dan pada akhirnya kita hanya manusia yang masih membutuhkan penguat satu sama lain. Disaat aku butuh perhatian mama , tapi mama nggak ada yang bisa ngasih perhatian.. Dera minta maaf karena nggak mikir sampai situ " lanjut Dera.

Bella dibuat terharu lagi. Tangisnya bertambah, seakan tidak percaya jika putrinya memang mempunyai sifat setangguh itu. Wanita itu menyadari kesalahannya dan berjanji akan memperbaiki nya.

" Maafin mama ya sayang , makasih juga karena kamu udah bertahan dan mau kembali sama kita " ujar Bella memeluk Dera.

Dera membalas pelukan itu tak kalah eratnya. Harapan yang sedari dulu ia inginkan perlahan menjadi kenyataan. Dera bahagia bisa merasakan kehangatan seorang ibu yang sesungguhnya.

Cukup lama mereka menghabiskan waktu untuk meluruskan permasalahan. Tak terasa waktu sudah menjelang tengah malam.

" Ma , Dera mau ketemu sama Dion "

" Udah malem , Dion belum dibolehin buat keluar ruang rawat .. mungkin besok mama minta ke Dokter Dirga supaya kalian bisa ketemu.. nggak papa ya sayang ? "

" Gitu yah ?.. ya udah deh "

" Sekarang kamu istirahat ya , udah malem "

" Mama nggak pergi kan ? "

" Mama nggak kemana mana.. ruang rawat Dion cuma ngelewatin 3 ruangan doang, kalo mama nggak ada disini berarti lagi di ruang rawat Dion "

Dera mengangguk mengerti . Lantas mengubah duduknya agar berbaring dibantu oleh Bella. Wanita itu juga tidak lupa menyelimutinya dan mengecup dahi putrinya .

" Ma "

" Iya sayang ? Mau apa biar mama ambilin " jawab Bella.

" Dera minta beliin benang sama jarum bisa ? "

" Buat apa ? "

" Ada deh.. mama nggak perlu tau , bisa nggak ? "

" Bisa bisa.. nanti mama cariin "

" Makasih ma "

" Iya , sekarang kamu tidur gih.. Good night sayang , tidur yang nyenyak "

" good night juga ma "

Gonna Be Fine || Park Jihoon °ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang