『26°』

80 21 0
                                    

.·:*¨¨* ≈☆≈ *¨¨*:·.
ೃ⁀➷✎HAPPY READING•.ೃ࿐
୨⎯ "✦ ✾✦ ✾" ⎯୧


" GANTA BANGUN NAK " suara sang ayah terdengar dari lantai satu

Dikamar . Ganta belum berkutik sama sekali di balik selimut tebalnya. Tiba tiba pintu diketuk beberapa kali.

" Kak Ganta bangun nanti dimarahin ayah " ucap Dewa dibalik pintu yang dikunci.

Setelah hubungan Ganta dengan adiknya membaik. Mereka sering kali menghabiskan waktu bersama jika dirumah. menonton tv atau mengajari Dewa belajar walaupun ujung ujungnya Ganta Sendiri yang pusing. Padahal materi yang di ajarkan masih terbilang cukup mudah karena Dewa baru kelas 2 SD.

Setelah memahami sifat Dewa. Ganta baru menyadari jika anak itu mempunyai sifat seperti sang bunda. Lembut dan tidak suka marah marah. Bahkan dulu jika Ganta memarahinya , Dewa hanya diam lalu masuk kedalam kamar dan menangis.

Ganta menyadari sikapnya dulu terlalu berlebihan. Tidak sebaiknya dia memperlakukan Dewa seperti itu. Dan sekarang , Ganta ingin mengganti perlakuan nya dengan  caranya sendiri.

Sering kali Ganta bercerita tentang Dera dan masalah kecil lainnya. Dewa yang tidak mengerti apa apa hanya mengiyakan ucapan Ganta dan mendengarkan nya. Dewa juga sangat suka dengan Dera , setiap Dera pergi kerumah Ganta. Anak itu selalu menempel dan selalu mengajak Dera untuk bermain.

Setiap Ganta pulang telat dan melanggar ucapan ayahnya, Dewa akan menutupi dan berbaik hati membujuk sang ayah. Begitupun dengan Ganta yang siap menjaga rahasia Dewa tentang anak itu yang sering meminjam handphone ayahnya untuk bermain game saat ayah sibuk dengan laptop nya.

Kembali lagi di keadaan saat ini. Perlahan kedua mata Ganta terbuka. Menyibak selimut nya dan meregangkan kedua tangan untuk melemaskan otot otot nya. Lantas pemuda itu turun dari kasur lalu membuka gorden jendela yang ternyata samar samar sinar matahari mulai terlihat.

Jika dulu Sehabis bangun tidur Ganta akan bermalas malasan terlebih dahulu , tapi sekarang kebiasaan itu tidak ada lagi. Ganta hanya mengecek handphonenya apakah ada pesan masuk , lalu jika tidak ada cowok tinggi itu langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Dengan balutan Seragam sekolah , kini Ganta sudah rapi di depan cermin. Hanya tinggal menyemprotkan parfum Setelah nya keluar dari kamar.

Turun ke lantai bawah. Ganta sudah langsung melihat ayahnya sedang sibuk di meja makan dengan piyama yang masih menempel pada tubuhnya.

" Selamat pagiii" sambut Ganta. Meletakkan tasnya di sofa ruang tamu , lalu berjalan menuju meja makan.

" Pagii juga kak Gantaaaa " ucap Dewa membalas sapaan dari Ganta.

" Gimana sekolahnya kemarin , Ta?.. kamu nggak bikin ulah lagi kan ? " tanya Ayah Ganta yang bernama Bara.

" Kan Ganta udah tobat yahh  " jawab Ganta sembari menyomot pisang goreng.

" bagus bagus.. kalo nanti nilai ujian kamu bagus ayah bakal kasih sesuatu buat kamu " ucap beliau.

" Apa tuh ?  Ganta sih penginnya mobil baru " kata Ganta menawar.

" Mobil lama juga masih bagus " ucap Bara

" Pengin yang keluaran baru itu loh yahh " jawab Ganta dengan mata berbinar menatap sang ayah yang seperti sedang berpikir.

" Ya udah ayah beliin asal nilai kamu beneran bagus semua " ujar nya.

" Yes!!.. tenang yah , Ganta bakal belajar lebih rajin lagi " ucapnya

" Ngomong ngomong , gimana kabar Dera ?.. setiap dia ke sini selalu waktu ayah nggak ada dirumah " kata nya sembari mengambil kan sepiring nasi dan lauk lalu diterima dengan senang hati oleh Ganta.

Gonna Be Fine || Park Jihoon °ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang