38

1.5K 189 36
                                    

Gabut🤫
-
-

Semua mata tertuju padanya sesaat dia turun menemui semuanya yang menunggu. Beberapa saat yang tadi Dahyun sudah jatuh tertidur. Jadi dia bisa meninggalkannya sebentar.

Sebenarnya, Sana pun sangat lelah saat ini. Dia tak cukup istirahat semenjak meninggalkan Korea dan gadisnya beberapa hari yang lalu. Tapi dia harus mempertanyakan kebohongan yang di lakukan membernya akan keadaan gadisnya itu lebih dulu, karena itu lebih penting menurutnya.

"Sana.." Member nampak takut. Gadis ceria itu kalau marah tak kalah menakutkan seperti Dahyun.

"Aku tidak ingin basa basi. Aku ingin penjelasan akan semua ini" Gadis Jepang itu menatap tajam membernya.

Sikap tak pantas di tuntujukan di depan keluarga Dahyun. Tapi kemarahan mengambil alih pikiran membuatnya tak terlalu memperdulikannya. Lagipula keluarga Kim itu juga terlihat memberi space untuk mereka bercakap. Sepertinya mereka paham akan situasinya.

"Kenapa kalian tega menyembunyikan ini dariku? KENAPA?!" Sana membentak dengan kemarahan karena belum ada yang membuka suara. "Kalian bilang selama ini dia baik baik saja setelah kutinggal. Tapi kenapa, kenapa kalian membiarkan Dahyun seperti ini. Kenapa?!"

"S-Sana, kami benar minta maaf berbohong padamu. Itu karena kami tidak ingin mengganggu konsentrasimu selama schedulemu disana" Nayeon yang tertua mencoba menjelaskan dan mendekati untuk menenangkan.

Tapi Sana menepis tangan sang eonnie yang mencoba merengkuhnya. "Kalian berjanji padaku akan menjaganya bukan?" Dia menatap tajam. "Tapi kenapa kalian membiarkan ini? Kalian semua melanggar janji kalian padaku!!"

"Eonnie, kami minta maaf" Mina akhirnya ikutan juga karena dia ikut berperan dalam kebohongan ini. "Kami semua juga tidak ingin ini terjadi padanya. Dan kami minta maaf karena teledor menjaganya" sesalnya.

"H-Harusnya kalian jujur sejak awal padaku" Sana terduduk di sofa. Tertunduk kecil memijit pelipis. "Ini lebih membuatku shock saat menemukannya seperti ini. Rasanya sangat sakit!!!"

"Maaf Sana. Semua ini ideku" Nayeon jujur. "Aku yang meminta mereka untuk berbohong padamu. Aku terlalu egois karena tak ingin nama grup kita tercoreng buruk di depan masyarakat atau penggemar jika kau melakukan kesalahan saat melakukan schedulmu disana"

"....."

"Ini bukan hanya kesalahan Nayeon eonnie. Aku juga salah" Mina berucap kala Sana tak memberi balasan apa apa.

"Ani. Kami semua salah" Leader juga bersuara.

"Pftt..kalian sungguh sangat kompak saat menutupi kesalahan sesama" Sana terkekeh. Lebih tepatnya menyeringai tak percaya mendengar itu.

"Sana-ya. Kami semua minta maaf" Kini giliran Momo sebagai sahabat dekatnya berucap. "Kami tau kami salah karena menutupi ini darimu dan tak menepati janji untuk menjaga Dahyun. Kami pun tak akan memberikan alasan apapun untuk membela diri"

"....."

"San-"

"Hah~ maafkan aku" Sana malah tiba tiba memotong meminta maaf juga. "Aku lah yang dari awal meminta tolong pada kalian untuk mengambil peranku menjaga Dahyun. Aku tak berpikir panjang jika dia bisa tak seterkendali ini hingga kalian kesusahan" Hela panjang keluar. Setelah berpikir dan menyerapi maksud para member, Sana sadar itu untuk kebaikan banyak orang.

"Aniya. Kau jangan berpikir begitu. Kami semua iklas menjaga Dahyun. Meskipun kami memang kesusahan menghandlenya karena kami bukan kau yang bisa menenangkan dia dengan cepat"

"Jeong. Sudah ku bilang jangan membela diri. Kita salah!" Momo menegur cepat.

"Tapi ini kebenaran. Sana pun harus tau. Tak ada lagi yang harus di tutupi"

About Us? S6 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang