Sore hari nampak tenang di dorm. Ada beberapa member yang keluar melakukan schedule, dan sisanya terlihat bermalas malasan di kamar masing masing.
Tok tok tok
Ketukan kecil di pintu mengambil atensi Sana yang tengah bersiap siap keluar. Dia dan Dahyun memang masih berada di dorm hari ini.
Cekrek..
"Eonnie ini aku. Aku masuk yaa.." Sang tamu yang tak lain adalah Dahyun berucap sembari membuka lebar pintu dan memasukan tubuhnya lebih dalam.
"Bagaimana apelmu? Sudah habis?" Sana bertanya. Pasalnya tadi dia meninggalkan Dahyun mandi dengan memberikannya buah agar sang gadis bisa tenang di tempatnya.
"Iya. Habis" Angguk yang muda mengambil duduk di bibir ranjang. Dia memilih memperhatikan Sana yang masih sibuk didepan cermin. "Apa Schedule eonnie hari ini akan lama?" Tanyanya kemudian.
"Entahlah sayang. Tapi ini hanya pemotretan saja. Mudah-mudahan aku bisa pulang sebelum jam 9" Jawab Sana yang sesekali menatap pantulan sang gadis dari cermin di hadapannya.
"Kalau begitu, sembari menunggu eonnie pulang nanti, aku juga boleh keluar?"
"Ke mana?" Sana mengernyit.
"Me time"
"Iya. Tapi kemana?" Sana bersikeras ingin tau kemana tujuan gadisnya itu.
"Belum tau. Aku belum memutuskan"
"Hah~ lebih baik kau tidak kemana mana, sayang. Stay saja di dorm" Sana memutuskan sepihak. Dia tak bisa tenang membiarkan gadisnya keluar tanpa pengawasannya.
"Kalau aku bosan bagaimana?"
"Kan ada member lain. Ajak mereka melakukan sesuatu bersamamu" Jawab Sana berdiri dari duduknya di meja riasnya dan terlihat mendekati Dahyun. Berdiri di hadapannya. "Aku khawatir jika kau pergi sendirian" Dia menyisir rambut hitam panjang sang gadis dengan jemari lentiknya.
"Jadi kalau aku ajak seseorang, aku boleh pergi?" Dahyun mendongak untuk menatap.
"Tergantung siapa yang menemanimu"
"Hm..."
"Hah~ Ya sudah...Kalau sebegitunya ingin keluar, kau bisa melakukannya" Ucap Sana kemudian. Tak tega melihat wajah cemberut itu.
"Benarkah?" Senyum lebar terbentuk.
"Iya" Angguk Sana. "Tapi ingat. Chat atau telpon aku dulu. Lalu katakan dengan jujur kau mau kemana dan kau pergi dengan siapa. Hasilnya, mau aku ijinkan ataupun tidak, kau tetap harus menurut. Bagaimana?"
"Ne. Aku akan melakukannya"
"Baiklah. Kalau begitu aku akan pergi sekarang" Sana menunduk memberikan kecupan di kening, pipi lalu ke bibir Dahyun. Sudah waktunya dia berangkat. "Baik baik disini. Jika ada apa apa segera hubungi aku"
"Iya. Aku paham. Eonnie juga hati hati. Sampai bertemu nanti malam"
"Iya. Sampai bertemu nanti malam. Bye sayang"
"Bye"
.
Waktu berlalu, langit sore berangsur menghilangkan dan digantikan dengan kegelapan.
Dahyun terlihat tergesa kecil. Dia takut terlambat karena sudah janjian dengan seseorang yang akan menemaninya keluar malam ini.
"Mau kemana dubu?" Mina bertanya kala melihat adiknya itu begitu rapi. "Ada schedule individu untukmu malam ini?"
"Ani. Aku hanya mau keluar sebentar" Jawab yang muda sembari memakai sepatu nya.
"Apa Sana eonnie tau? Karena tadi dia meminta kami melarangmu keluar"
"Iya. Eonnie sudah tau. Aku tadi minta izin padanya" Jawab jujur yang muda.
