50

1.4K 167 33
                                    

Foto grup baru saja di ambil. Menandakan schedule H-Touch event mereka hari ini terselesaikan.

Sana yang tadi memegang handphone terlihat memberikan benda itu kembali pada pemiliknya yaitu manager mereka.

"Wae? Mencariku?" Pertanyaan dari sang tunangan langsung dia dapatkan saat berbalik ke belakang.

"Ani" Geleng imut yang tua .

"Ah. Baiklah" Dahyun mengangguk kecil lalu berbalik akan meninggalkan mengikuti membernya yang lain.

"A~ Kim!" Yang itu reflek membuat Sana menahannya. "Kau mau kemana?"

"Mau ikut yang lain"

"Ck. Kau ini berubah jadi menyebalkan juga" Sana bersedekap dada dengan poutan kecil.

"Pfttt..kan tadi aku bertanya. Dan eonnie tidak mencariku. Jadi-"

"A~ berhenti berpura pura bodoh begitu. Kau tau jelas tadi aku cuma bercanda dan kau malah benar benar mau tinggalkan aku"

"Haha baiklah baiklah. Maafkan aku" Dia meraih sebelah tangan Sana. Menyudahi gadis itu bersedekap dada untuk menautkan jemari mereka. "Jadi ayo.." Ajaknya.

"Setelah ini kau jadi meninggalkanku?" Sana bertanya di tengah langkah mereka.

"Haha ne jadi. Dan juga kenapa bertanya begitu, hm?"

"Apa aku salah bertanya? Kau kan memang akan meninggalkanku dengan pergi syuting. Setelah itu kau akan ke tempat konser Gayeon temanmu itu dan membiarkan tunaganmu ini sendirian di apart"

"Kalau sebegitu tidak inginnya berpisah, eonnie ikut aku saja" Saran yang muda.

"Tidak mau" Sana melepas tautan jari mereka. Lalu berjalan meninggalkan.

Dahyun hanya bisa menghela, tadi dia di larang meninggalkan, malah sekarang sang tunangan yang meninggalkannya. Lagipula ada apa dengan wajah kesalnya itu?

"Hey? Kim Sana?" Dahyun mengejar. Menahan sang gadis agar tak melangkah lagi. "Hey hey.. Ada apa, hm? Aku buat sesuatu yang salah?" Tanyanya.

"Oh. Kau memang melakukannya" Jawab Sana bersedekap.

"Kalau begitu bisa katakan apa salahku? Agar aku tidak melakukannya lagi"

"Ugh! Salahmu itu dengan pergi meninggalkanku"

"Ne?" Yang muda lanjut di buat kaget. "Kan tadi sudah aku ajak, eonnie ikut denganku saja dari pada sendirian"

"Tidak mau! Lelah"

"Ya sudah, kalau begitu di dorm saja yaa.. Bersama yang lain" Yang muda lebih bersabar. Sifat kekanakan Sana sedang ada malam ini. "Atau eonnie ingin aku membatalkan scheduleku dan rencanaku menonton konser temanku?"

"Jika aku berkata IYA, kau mau melakukannya?"

"Tidak. Aku tidak bisa melakukannya" Tolak Dahyun.

"Ya sudah kalau tidak bisa" Sana berjalan meninggalkan lagi.

"Hah~ ada apa dengannya malam ini? Datang bulan kah?" Gumam Dahyun. "Hey Kim Sana? Pembicaraan kita belum selesai. Sayang?!"
.
Di waktu selanjutnya, Sana masih enggan bersikap biasa pada Dahyun. Dia masih jutek dan dingin pada gadisnya itu. Dia benar kesal harus di tinggalkan.

Dahyun juga terlihat membiarkan. Sana akan tenang dengan sendirinya nanti. Jika dipaksa setannya mungkin akan keluar.

Alhasil, dia malah menyalakan vlive. Bersenang senang sendiri padahal Sana tengah marah padanya.

Tapi itu tak berselang lama, dia masih sayang nyawanya dan tak ingin Sana semakin kesal dan mungkin tak mengajak bicara dirinya sampai besok pagi. Dan kemungkinan buruknya, dia akan disuruh tidur sendirian.

About Us? S6 ✔Where stories live. Discover now