66

958 140 10
                                    

Tawa terdengar dari member Twice. Saat ini mereka sedang berada di backstage konser salah satu sunbaenim mereka sebagai tamu.

Menunggu waktu tampil, mereka bercerita dan bercanda seperti biasa. Memanfaatkan waktu yang ada.

"Waegure eonnie? Kenapa sangat diam?" Dahyun datang menegur Sana yang duduk bermain ponsel di sofa.

Yang di tegur mendongak untuk menatap wajah gadisnya yang berdiri di hadapannya itu.

"Aku tidak apa apa. Aku cuma membalas pesan dari orang tuaku"

"Hm? Ada masalah?" Yang muda mengambil duduk.

Si gadis Jepang tersenyum. "Tidak ada" Dia menggeleng lalu mengecup pipi. Dan menghapus bekasnya yang tercetak. "Jangan khawatir"

"Yakin?"

"Haha iya. Aku yakin"

"Baiklah" Dahyun mengangguk. Dia akan mempercayai itu.
.

Dan setelah itu, waktunya mereka tampil. Membawakan beberapa lagu dan menyapa para penonton yang terlihat kaget melihat kehadiran girl grup besar itu.

Termasuk penggemar mereka sendiri ONCE yang kaget juga. Mereka tak tau apa apa tentang schedule Idol mereka ini. Padahal para member sudah memberikan clue, tapi tak ada satupun yang menangkap. Sekali babo memanglah babo.

Menyelesaikan penampilan mengagetkan, para member pun terlihat berganti pakaian untuk pulang.

Dahyun yang nampak lebih dulu ke mobil terlihat menunggu gadisnya yang tadi menyuruhnya duluan.

Dia nampak diam memainkan ponsel lalu mengambil gambar karena mulai bosan.

"Um

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Um.. Kenapa Eonnie belum kesini?" Dia mempout kecil mematikan handphone. Melihat keluar jendela berharap mendapati Sana mendekati mobil. Tapi nihil. Sang gadis belum kembali.

Kekhawatiran membuatnya mulai membuka seatbeltnya lagi. Dia harus pergi mengecek.

Tapi saat bunyi klik seatbelt terbuka, pintu mobil juga ikutan terbuka dari luar hingga mengagetkan dan menghentikannya.

"Eh? Kau mau kemana?" Itu Sana. Dia bertanya saat mendapati gerak gerik gadisnya itu.

"Mau mencari eonnie. Kenapa lama?" Dia cemberut sambil kembali duduk dengan tenang di kursinya.

"Ah. Maaf. Hanya berbincang kecil dengan beberapa staf tadi" Jawab Sana mengambil duduknya juga.

Dan Dahyun yang peka segera menarik seatbelt sang gadis dan membantu memakaikannya.

"Jangan buat aku khawatir lagi" Peringat yang muda.

"Iya. Maaf yaa" Sana mengecup pipi Dahyun sebelum sang gadis kembali duduk dengan benar di kursinya. "Jangan marah"

About Us? S6 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang