70

1.2K 168 22
                                    

Hari berganti lagi. Dan ini waktunya para member bersiap untuk kembali ke Korea. Melanjutkan aktivitas yang sudah terjadwal dengan sangat baik dan jelas.

Di kamar mandi untuk melihat penampilan terakhir kali, Dahyun nampak terdiam menatap pantulannya. Perasaannya tak enak pagi ini. Sebenarnya ini sudah dari semalam, hanya saja pagi ini lah yang paling menganggu.

"Sayang? Didalam masih lama?" Suara Sana terdengar mengambil atensi.

"Ah. Aku akan segera keluar" Jawab Dahyun. Kembali dia menatap dirinya lalu menghela berat. Mudah mudahan ini bukan pertanda buruk.

Cepat dia memakai maskernya dan keluar kamar mandi. Dan dia menemukan gadisnya duduk di atas ranjang bermain ponsel.

"Eonnie, aku sudah selesai. Ayo keluar" Dia mengajak.

Sana mengangguk. Dia pun berdiri dari duduknya. Ingin meraih kopernya, tapi Dahyun menahan.

"Maskermu" Gadis Kim itu memakaikannya. "Jangan pernah lepaskan sehabis ini"

"Iya. Aku tau sayang. Gomawo" Balas yang tua tersenyum di balik maskernya.

"Hm" Angguk Dahyun.

Gadis itu pun berjalan ke arah dua koper yang terletak depan ranjang. Dia menariknya untuk keluar kamar, tapi Sana malah tiba tiba menahan.

"Ada apa?" Bingung yang muda. Membuat kontak mata.

"Kau baik baik saja?"

"Apa aku terlihat tak baik baik saja?" Dahyun balas bertanya.

"Um.. Perasaanku bilang ada sesuatu yang terjadi padamu. Katakan aku salah"

"Itu salah, sayang"

"Jinjja?"

"Iya"

"Ya~ jangan bohong. Kau tidak sedang sakit dan menyembunyikannya dariku kan?" Sana tiba tiba memegang kening memeriksa suhu tubuh.

Entah kenapa perasaan tiba tiba ini datang mengganggu. Padahal tadi biasa saja. Ekspresi lain yang ditangkap dari Dahyun tadi memang langsung membuatnya khawatir.

"Tidak panas kan?" Dahyun meraih tangan gadisnya itu dari keningnya. "Aku baik baik saja. Jadi jangan khawatir"

"Hah~" Sana menghela lega. "Ingat janjimu. Jangan sakit"

"Iya. Jadi ayo keluar. Yang lain sudah menunggu"

"Hm"
.
Setelahnya..

Perjalanan terjadi. Tak ada masalah sama sekali. Para member nampak bercerita seperti biasa dengan teman duduk mereka. Tapi Dahyun nampak diam.

Kepalanya tiba tiba pusing. Tenggorokannya juga mulai nampak sakit saat menelan.

"Gwencana?" Sana disebelahnya bertanya.

"Ah. Ne. Cuma mengantuk" Bohong yang muda. Dia tak mau membuat Sana khawatir.

"Um.. Tunggu sebentar lagi yaa.. Kita sudah mau tiba. Nanti bisa tidur sepuasnya di rumah" Ucap Sana mengelus punggung tangan Dahyun yang bertaut dengannya semenjak naik pesawat tadi.

"Iya" Angguk yang muda. "Dan eonnie, apa yang mereka bicarakan dari tadi?" Dahyun begitu penasaran dengan membernya yang lain. Mereka belum menyelesaikan pembicaraan mereka semenjak take off tadi.

"Ah..." Sana menatap kecil ke kanannya. Ke arah eonnie line yang terus bercengkrama. "Mereka membahas lagi rencana Jihyo yang kemarin, sayang" Jawabnya

"Soal bunny hat itu?"

Sana menatap Dahyun lagi.  "Iya"

"Oh.." Dahyun mengangguk angguk paham. Saat tiba nanti mereka memang akan menggunakan itu. Karena ini tahun baru dan juga tahun kelinci, jadi sang leader menyarankannya untuk memberi kejutan kecil ke penggemar.

About Us? S6 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang