── 26. Family (bonchap1)

34.1K 2.3K 105
                                    


──

"JUJUU, astaga kau menghabiskan selai coklat yang ada di dapur ya?"

Teriakan sang penguasa dapur menjadi pembuka untuk pagi ini.

Seperti biasa, Jaemin sebagai pengurus rumah akan membangunkan tiga putra kesayangannya, Lee Jisung, Lee Junghwan, dan Lee Logan. Setelah itu ia akan menggiring mereka bertiga untuk mandi dan berkumpul di meja makan untuk sarapan.

Setelah urusan 3 anak itu selesai, baru kemudian ia beralih masuk ke kamar utama, membangunkan bayi besar kesayangannya yang paling manja.

"Cium"

Astaga, apakah manjanya Juju dan Logan diserap oleh ayahnya ini?

"Cium, sayang" walau Jeno memintanya dengan wajah datar, namun tetap akan meluluhkan hati Jaemin karena siapa sih yang bisa menolak wajah bantal dan nada yang terkesan manja keluar dari bibir seorang Lee Jeno?

Tak ingin membuat bayi besarnya merajuk, Jaemin segera merangkak ke atas tubuh kekar Jeno yang masih terlentang, si manis menempelkan bibirnya pada bibir sang dominan sebelum akhirnya di lahap habis oleh yang lebih besar.

"Mmhhp.."

Jeno melingkarkan lengannya di pinggang sempit sang istri, menariknya agar lebih mendempet. Kemudian dengan perlahan ia melepas pagutan mereka, mendekatkan bibirnya pada telinga si manis guna berbisik,

"mowning sex, mommy?"

Jaemin tercekat.

Ia segera menatap wajah tanpa dosa milik suaminya sebelum mencubit dada bidang itu hingga sang empu meringis kesakitan.

"Kau lupa jika ini adalah hari pertama Juju dan Logan masuk sekolah, hm??" Jaemin menekan nada bicaranya, memelototi Jeno agar pria itu merasa takut.

Tapi tidak, Jeno malah terkekeh di sela ringisannya. Istrinya ini semakin galak saja

"Gemas"

──

Mobil hitam milik keluarga kecil Lee berhenti di depan gerbang sebuah sekolah swasta, menurunkan dua anak laki laki yang memiliki tinggi badan yang nyaris sama.

Lee Junghwan dan Lee Logan.

"Mamaa, nanti pulang sekolah temani Logan lihat pertandingan basket Kak Jie ya?"

"Juju juga mauu ikutt"

Anak kembar itu saling bersahutan, antusias dengan acara pertandingan yang akan di lalui kakak sulung mereka. Lee Jisung.

"Iya iya, akan mama temani" Jaemin yang ikut turun dari mobil membenahi tas ransel dalam gendongan Junghwan yang nampak miring, "sekarang kalian sekolah dulu, oke? Ini hari pertana kalian masuk sekolah dasar, jadi belajar dengan benar, ya?"

"Iyaa"

Mereka berdua menjawab serentak.

"Ayah kami berangkatt"

Jeno duduk di kursi kemudi, mengawasi anak anaknya. Ia tersenyum, "jangan nakal"

"Siap ayah"

"Okee"

Kemudian dua anak itu berlari masuk ke dalam gerbang, meninggalkan sepasang orang tua yang hanya dapat melihat sambil tersenyum hangat.

Doctor Na | Nomin [READY PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang