3🥀

158 15 1
                                    

- We Bear Bear's

- We Bear Bear's

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Singto melihat ponsel Gun yang sudah tidak layak pakai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Singto melihat ponsel Gun yang sudah tidak layak pakai. Lagi-lagi perasaan nya benar-benar bersalah, ia sadar akan perbedaan sikap yang di berikan kedua orangtuanya terhadap Gun.

Tapi Gun sendiri lah yang memulainya. Gun selalu bersikap kasar kepada New padahal New selalu baik kepada Gun.

Dan bodohnya ia juga kadang ikut-ikutan mengabaikan Gun, tidak mengindahkan setiap permintaan tolong yang keluar dari mulut Gun ketika Mike menghukum nya.

Mata Gun membulat sempurna melihat banyak nya kerumunan orang di tempat parkir itu.

"Rumah sakit? Siapa yang sakit bang?"

"Bus yang di tumpangi Mbak Mimi kecelakaan"

"Hah—" Setetes air mata Gun jatuh membasahi pipinya.

Kaget. Gun benar-benar tidak percaya dengan apa yang dikatakan Singto.

Dan Singto baru kali ini lagi melihat Gun menangis setelah sekian lama bahkan ketika anak itu di pukuli oleh Mike, Gun sekalipun tidak pernah memperlihatkan air matanya.

Gun langsung turun dari mobil menghampiri petugas polisi yang sedang di kerumuni oleh bayak orang.

"Pak permisi apa ada korban selamat atas nama Sumiati Darsi? " Tanya Gun dengan jantung berdebar-debar.

Polisi itu membaca dengan seksama mencari nama yang di maksud oleh Gun pada selembar kertas yang di pegang.

"Maaf dek tidak ada. Mungkin masuk ke dalam korban tidak selamat di sebelah sana"

"Coba pak cek sekali lagi"

"Gun!" Panggil Singto.

"Bang nama bibi gak ada di situ. Pasti salah kan?"

"Mbak Mimi udah gak ada dia masuk dalam korban yang tidak selamat. Jasadnya sebentar lagi mau di bawa ke kampungnya"

"Bang bercanda Lo gak lucu, pasti Bang Singto bohong kan?"

"Terserah" Singto pergi meninggalkan Gun berjalan menuju kamar mayat.

- Terimakasih Bibi.

- Terimakasih Bibi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kelabu Membiru | OffGunWhere stories live. Discover now