"Dia menemukan warna untuk melukis hari-hari nya. Tetapi abu-abu tetap lah abu-abu di dunia Gun tidak akan bisa berubah"
Kisah pilu seorang anak manusia bernama Gun Atthaphan yang semasa hidupnya di benci oleh keluarga nya sendiri. Di rundung dan di...
Terpaan angin sepoi-sepoi menerpa kulit wajah nya di atas bangunan sekolah itu.
Gun kini tengah menunggu Off di roof top belakang sekolah, tempat yang jarang sekali di kunjungi murid-murid lain, katanya tempat itu berhantu jadi tidak ada yang mau ke sana.
Sendirian Gun memandang sendu langit biru yang tertutup gumpalan awan.
Lucunya saat Gun memandang langit itu ia malah teringat Off.
Gun mengangkat tangan kirinya seolah-olah ingin menggapai langit biru itu namun tidak tergapai.
"Bagaikan langit dan bumi" gumamnya menurunkan tangannya.
Gun menyukai Off tidak bisa di pungkiri lagi. Entah sejak kapan ia pun tidak tau.
Tidak terbayangkan apa reaksi kedua sahabatnya nanti kalau ia benar-benar mengakui menyukai Off Jumpol.
5 menit berlalu tapi Off belum juga datang, atau mungkin Off tidak datang, apa mungkin ia di kerjai?
Ah tidak mungkin, Off bukan tipe orang jail seperti Joss Dkk, Gun saja yang datang nya terlalu cepat.
- langsung ngacir
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eh kamu udah dateng maaf ya aku lama?"
Gun menoleh pada pria di belakang nya.
"Err... enggak santai aja, Gue juga belum terlalu lama di sini"
