38

85 9 4
                                    


Menurut aku ini part paling sedih sih tapi gak tau yaa bagi kalian yg baca hehe

Aku nulis dan baca ulang sambil dengerin instrumental nya Titanic di Spotify.

Kalian bisa dengerin yg lain kayak deep atau emosional sad instrumental gitu sih saran aku.

Biar lebih menyakitkan yaa Wak😅

Happy reading 🥀

-----------------------------------------------------------------------

Tangan lembut Gun membelai rambut Off yang tertidur disisi ranjang nya.

Merasa terusik Off membuka matanya perlahan, mata minimalis itu langsung terbelalak sempurna.

Gun kekasihnya sudah sadar. Gun bangun dari koma.

"Gun... Ini? Ini bener kamu"

Gun mengangguk sambil tersenyum manis Off sangat lucu. Batinnya.

"Kamu udah sadar kamu— Aku harus panggil dokter buat nunjukkin ke mereka kalau perkataan mereka itu salah, mereka bilang kamu gak akan bisa bangun lagi mereka nyuruh kita untuk nyerah"

"mereka bilang-" Off tidak sanggup menahan lagi air matanya. "Mereka bilang aku harus relain kamu"

"Kak aku kangen banget sama kamu"

Off mencium jemari Gun. Jemari itu sangat kurus dan ringkih dengan selang infus yang masih terpasang.

"Eh Gun!" Off kaget Gun tiba-tiba mencabut selang infus dan beberapa kabel lainnya yang masih menempel di tubuh kekasihnya itu.

"Gun ini bahaya tubuh kamu bisa drop kamu itu baru selesai operasi bukan habis suntik obat cacing. Aku mau panggil dokter buat pasang ini lagi"

"Kak..." Gun menahan tangan Off supaya tidak pergi. "Please"

"Tapi ini bahaya Gun"

"Aku udah gak apa-apa kak"

"Gak apa-apa gimana Gun, kepala kamu itu habis di bongkar, itu kepala loh Gun"

"Tapi aku beneran udah baik-baik aja"

"Gak boleh di bantah aku mau panggil suster untuk pasang semua kabel-kabel ini lag—"

"Papii~"

"Gak bisa"

Gun mode manjanya GAK BISA DI TOLAK!

"Papii~ Gun mohon cuma sebentar, setelah itu bakalan aku pasang lagi, aku cuma bosen sayang di kamar terus ini aku mau keluar"

Ingin sekali rasanya Off mencium bibir Gun dengan brutal namun harus ia tahan.

"Oke kamu menang tapi tapi janji cuma sebentar aja ya"

"Iya Papii Gun janji"

"Tapi kamu mau kemana ini udah malem Gun besok pagi aja ya kita jalan-jalan nya"

"Aku mau liat bintang"

"Hah.. Bintang?" Off bingung Gun menjadi sangat aneh. Gun terlihat sangat sehat untuk ukuran orang yang baru saja menyelesaikan operasi pembedahan otak.

Tunggu sebentar.

Melihat bintang di Jakarta? seriusly Gun?

Off menggendong Gun agar kekasihnya itu bisa duduk di kursi roda.

"kak aku gak mau duduk di situ" Gun meronta.

Bener benar di luar prediksi Ahli Gizi forensik Indonesia.

Kelabu Membiru | OffGunOnde histórias criam vida. Descubra agora