"Dia menemukan warna untuk melukis hari-hari nya. Tetapi abu-abu tetap lah abu-abu di dunia Gun tidak akan bisa berubah"
Kisah pilu seorang anak manusia bernama Gun Atthaphan yang semasa hidupnya di benci oleh keluarga nya sendiri. Di rundung dan di...
Kabar kalau Off Jumpol menyukai Gun sudah menyebar begitu cepat sekarang hampir 1 sekolah sudah tau akan hal itu.
Sungguh sungguh di luar prediksi BMKG.
Sudah 3 hari ini juga kehidupan Gun bertambah kacau. Hidup lagi susah susahnya malah di tambah makin susah dengan kelakuan Off Jumpol.
Mereka berteman saja ia sudah di caci apalagi sekarang. Gun tidak mengerti, maksudnya apa orang seperti dirinya memang tidak pantas untuk bahagia dan di cintai?
Orang-orang terus membicarakannya, Mengatai Gun sebagai lelaki murahan, tidak tau diri, seorang parasit dan masih banyak lagi
Krist dan Win harus benar-benar extra menjaga Gun takut takut kalau murid yang lain akan melakukan hal yang kejam pada Gun.
Kenapa harus anak aneh itu, gue bahkan lebih kaya dan cantik?
Kenapa harus dia, bukan nya dia murid yang suka di bully itu ya? jangan-jangan Off cuma mau mainin dia doang hahaha.
Heh gue baru tau kalau ada orang miskin bisa sekolah di sini?
Aku agak kaget ternyata kak Off gay, tapi kalau boleh berpendapat kak Off itu cocoknya pacaran sama New si anak kelas 10-1, mereka cocok banget.
Ya jelas, kak emang Off cocok nya sama New.
- gue salah apa?
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Ehemmm Gun!?"
"Kenapa Win?"
"Si Off nyariin Lo terus nih, dia spam chat ke gue"
"Sama Win, kak Off juga nanyain Lo ke gue mulu, Gun lagi di mana ya? Gun lagi sama Lo gak? Plis gue mau ketemu dia, di kelas ada guru gak? Agrrghhhh!" Krist menjambak rambutnya.
Apa sih mau nya lelaki itu, tidak bisakah semenit saja Gun bisa bernafas tenang?
Gun sengaja menghindar dari Off, menurut nya ini bukan waktu yang tepat untuk mereka bertemu, ia takut makin di benci jika murid yang lainnya mendapati mereka bersama.
Gun bahkan takut untuk pulang ke rumah, ia takut New marah besar padanya.
Gosip ini pasti sudah sampai ke telinga New.
Tak berlangsung lama guru pun datang, tanpa aba-aba Golf langsung membagikan kertas ulangan matematika.
"Semuanya cepat kembali ke bangku kalian masing-masing"
Semua orang nampak santai saja ketika Golf membagikan kertas ulangan itu, tapi tidak dengan Gun.
"Hah ulangan?" Ucap nya cukup kaget.
"Win yang duduk di di depan Gun menoleh sambil memberikan kertas yang di oper dari depan.
"Perasaan udah gue Share di grup kita kalau besok itu ada ulangan matematika?"
