17🥀

174 27 16
                                    


Malam semakin larut tapi tak menghentikan aksi menatap langit yang Gun lakukan seorang diri di balkon lantai 2 villa itu.

Dari sini Gun bisa melihat semua bintang yang berkelap-kelip di atas sana, indah namun tidak bisa di sentuh.

Sejak selesai makan malam Bright dan Win pergi entah kemana jalan-jalan berdua saja.

Sedangkan Krist, dia sedang melakukan panggilan telepon dengan ibunya.

Gun merasa sedikit iri dengan Krist dia sangat manja pada ibunya.

Tak lama setelah itu Off dan Tay pun terlihat mengabari keluarga mereka.

Dan Gun, ia hanya berpura-pura mengirim pesan kepada ibunya padahal yang sebenarnya Gun hanya mengetik dan menghapusnya kembali.

Gun takut hukuman apa yang menantinya saat ia kembali ke rumah.

Di cambuk mungkin? Atau di pukul pakai stik golf? Ah Gun pernah sekali merasakan nya, saat itu ia masih duduk di bangku SMP dan sakitnya luar biasa.

membayangkan nya lagi saja sudah membuat Gun meringis kesakitan.

Gun berharap keluarganya itu pulang saat ia sudah lebih dulu berada di rumah.

Terkadang Gun sangat rindu dengan keluarganya rindu yang benar-benar rindu.

Gun ingin kembali merasakan dekapan seorang Ibu, ia juga ingin merasakan bagaimana tangan halus itu membelai rambut nya dan mengusap pipinya kala air mata itu turun.

Ia juga ingin merasakan bagaimana rasanya menjadi anak kebanggaan Papa.

Dengan bangga nya ayahnya itu menceritakan tentang dirinya kepada orang banyak.

Gun pernah membayangkan itu dan selalu membayangkan nya berharap itu menjadi nyata.

Namun.

Mereka tepat di depan mata Gun tapi kenapa ia merasa jauh.

Mereka persis seperti bintang di langit sana yang tidak bisa di sentuh.

Gun sering melihat postingan Singto di Twitter betapa bahagia nya mereka semua tanpa ada dirinya.

Belum lagi update-an New di Instagram, banyak sekali yang menyukai setiap foto yang New posting.

Gun baru tau ternyata New itu selebgram.

Tentu saja dengan wajah imut nya itu siapa pun pasti akan terpesona dengan New.

Berbanding terbalik dengan dirinya.

Tidak ada yang mau dekat-dekat dengan Gun. Beruntung ia memiliki Krist dan Win yang mau berteman dengan nya.

Gun bersandar pada sofa memandangi bulan yang terlihat sangat terang di atas sana

Gun bersandar pada sofa memandangi bulan yang terlihat sangat terang di atas sana

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Pandangan nya mulai buram terhalang oleh air mata yang menumpuk di pelupuk mata.

"Esok akan lebih baik" gumam nya menguatkan diri sendiri.

Kelabu Membiru | OffGunDonde viven las historias. Descúbrelo ahora