"Dia menemukan warna untuk melukis hari-hari nya. Tetapi abu-abu tetap lah abu-abu di dunia Gun tidak akan bisa berubah"
Kisah pilu seorang anak manusia bernama Gun Atthaphan yang semasa hidupnya di benci oleh keluarga nya sendiri. Di rundung dan di...
"Kak makasih ya udah mau nolongin kak Gun. Aku sama ibuk gak tau lagi harus gimna kalau gak ada kakak"
"Iya santai aja dek, gimana ceritanya sih Gun bisa jatuh sampai kaya gitu"
"Hmm... Ally gak liat awal kejadiannya kaya gimana yang Ally tau kak Gun udah ada di lantai kepalanya juga berdarah"
Win dan Krist seperti tidak percaya dengan penjelasan yang di tuturkan oleh Ally, namun mereka juga tidak punya bukti untuk menyangkal perkataan gadis berambut panjang itu.
"Ly orang tua Gun di mana sih kamu tau gak?" Tanya Krist.
"Maaf kak tapi aku gak bisa ceritain itu ke orang lain kecuali di izinin kak Gun"
"Lah tapi kan anak nya masuk rumah sakit masa gak di kasih tau" Kini Krist mulai geram.
"Mereka tau kok kak tenang aja, keluarga kak Gun gak sejahat itu, cuma emang lagi sibuk aja"
"Ohh gitu. Ya udah deh kalau gitu"
(Ly pak Mike telepon ibu) Aye tiba-tiba datang menghampiri 3 remaja yang sedang berdiri di depan kamar inap Gun.
"Sini buk biar Ally yang angkat"
Ini ibu-ibu bisu yang di ceritain Bright bukan sih? Batin Win melihat Aye.
- Sebelahan tapi Chat.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Win, Krist kalian kenapa bisa di sini?"
Sama-sama kedua orang yang di panggil namanya itu menoleh ke belakang melihat Gun yang sudah sadar.
Mereka langsung mendekati Gun begitupun dengan Aye yang juga berjalan ke arah ranjang Gun.
"Bisa-bisanya lo ya Gun, libur sekolah itu baru akan mulai besok sampe dua Minggu ke depan dan lo udah bikin rencana bakal nginep di sini!" Krist menyerocos panjang lebar sambil bertolak pinggang.
"Emang gua lagi di mana?"
"Rumah Bowo!"
"Bowo siapa?"
"Lu lagi di rumah sakit Gun pake nanya lagi" kini Win yang bersuara.
"Eh—" Gun kaget melihat sekeliling nya ia pikir ia ada di rumah.
