"Dia menemukan warna untuk melukis hari-hari nya. Tetapi abu-abu tetap lah abu-abu di dunia Gun tidak akan bisa berubah"
Kisah pilu seorang anak manusia bernama Gun Atthaphan yang semasa hidupnya di benci oleh keluarga nya sendiri. Di rundung dan di...
Tepat sebulan sejak Gun menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit tak pernah sehari pun Off tidak datang untuk berkunjung ke makam Gun.
Munafik rasanya jika Off benar-benar mengikhlaskan kepergian Gun.
Ini mirip seperti mimpi.
Mimpi buruk.
Tapi ini kenyataannya, Gun benar benar telah pergi ke surga, dunia terlalu kejam untuk di tinggali malaikat baik seperti dia.
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
"Off"
Tay datang bersama New.
Baru hari ini New di izinkan oleh keluarga Off untuk datang ke makam Gun.
Dulu sewaktu New mengetahia penyakitnya ia sangat takut jika ia akan mati.
Dan dari situ lah rasa kebencian terhadap kakak nya itu muncul.
Gun pintar dalam segala hal, mudah mendapatkan teman baru dan bisa melakukan apapun yang dia mau.
tidak seperti dirinya.
Gun harus merasakan apa yang ia rasakan itu pikir New.
New tepat berdiri di depan Kuburan Gun. Bukankah ini yang New mau? Gun mati seperti dirinya yang bisa mati kapan saja.
New meletakan botol berisi ikan rajut yang ia buat sendiri di dekat batu nisan tersebut.
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
"Off boleh ngobrol sebentar?" Ucap Tay.
Off hanya mengangguk lalu berjalan lebih dulu.
"New aku tinggal sebentar ya"
Dengan mata yang sudah berkaca-kaca New mengangguk. Tay sangat baik dan paling mengerti dirinya, Tay seperti mengerti kalau New ingin sendiri di sini.
"Kak... Apa kabar? Pastinya baik kan, Surga pasti sangat indah kan kak?"
"Kak... Hiks... Hiks... Hiks... Aku tau aku gak pantas untuk mendapatkan maaf dari kakak maka dari itu aku di sini gak mau minta maaf ke kakak"
"Jangan maafin aku kak jangan pernah karna aku pantes dapet ini semua"
