Kelabu Membiru | OffGun

35🥀

Off meneliti wajah Gun yang sedang terbaring lemah.

Diciumnya kening Gun lumayan lama hingga setetes air mata jatuh membasahi kelopak mata Gun.

Off menangis. Menangisi nasib buruk yang selalu menimpa kekasihnya.

Kita harus segera melakukan operasi pengangkatan sel kanker  ecepatnya karana kondisinya saat ini sudah tidak memungkinkan lagi untuk melakukan Radioterapi.

Kalian harus mempersiapkan diri dengan kemungkinan yang akan terjadi saat Gun bangun nanti. Kita tidak tau sampai kapan Gun akan terus tertidur seperti ini dan dengan kondisi yang seperti ini tentu saja sel itu semakin aktif menyerang tubuh Gun.

Obat yang kita suntikan cuma penahan untuk sementara.

Yang terburuk mungkin Gun tidak akan mengingat siapapun nanti.

Sudah 2 hari ini Off terus-terusan menangisi Gun.

Gun terbaring koma sudah 2 hari sejak ia kejang kejang. Menurut dokter operasi pengangkatan lah yang terbaik untuk Gun saat ini dan bisa di lakukan saat Gun sudah sadar.

"Tuhan kenapa cobaan yang kau berikan tidak pernah hilang dari hidup nya, hamba memohon Tuhan sudah cukup penderitaan yang dia alami selama ini"

"Tuhan aku tau aku tidak taat beragama kepadaMu tapi bisakah Kau jangan ambil dia dulu dari hidupku, aku janji akan membahagiakan nya, aku sungguh berjanji"

Dan saat itu juga Gun langsung membuka matanya.

Orang yang pertama ia lihat adalah Off yang sedang duduk sambil memejamkan matanya memegangi tangannya yang di tempelkan di pipi lelaki itu.

"Kak" ucap Gun pelan.

"Gun...? Kamu udah bangun aku lagi gak mimpi kan?"

Gun tersenyum melihat Off yang sangat mengkhawatirkan nya. Gun Ingin membelai pipi off tetapi kenapa tangan nya tidak bisa bergerak sama sekali.

Seluruh persendian nya terasa ngilu.

"Aku di rumah sakit?"

"Iya kamu pingsan kemarin"

"Oh"

Off langsung memeluk Gun. "Jangan tinggalin aku Gun"

***

Hari ini adalah pengambilan Tes DNA rambut Gun dan New. Ini merupakan hari yang di tunggu-tunggu oleh kedua gadis itu.

Dan kalau ternyata Gun dan New itu memang saudara kandung, Film akan langsung membongkar semuanya.

"Pan Kok gue deg-degan ya"

"Hmm eh kalo ternyata hasil nya negatif gimana? sia sia dong usaha kita"

"Pan...? Panly!?"

"MILKKKK! lo dengerin gue ngomong gak sih dari tadi, Lo lagi liatin siapa si?

"Eh sorry sorry tadi gue kayak ngeliat Off di sini barang sama seorang dokter"

"Off? Off Jumpol?"

"Menurut el?!"

"Salah liat kali lo"

"Ish gak mungkin lah orang seragam nya aja sama kaya kita"

"Eh bentar... Gue baru inget kalo nyokapnya Off itu kan dokter cuma gue gak tau di rumah sakit mana, mungkin aja rumah sakit ini"