26🥀

186 23 14
                                    

Gun lalu diantar pulang oleh Off, rasanya lucu dan aneh ketika Off bersikap lembut pada dirinya.

Biasanya kakak kelasnya itu bersikap cuek, kadang sedikit perhatian namun kadang juga membuat Gun naik darah.

Pipi nya tak bisa untuk berhenti merona. Ya Tuhan Gun bisa gila rasanya.

Ini pertama kalinya Gun merasakan perasaan seperti ini, apa ini namanya jatuh cinta? Ah masa sih Off sama seperti teman yang lainnya lantas apa yang membuat Gun bisa mengatakan kalau ia telah jatuh cinta pada Off?

"Kak, gue turun di sini aja"

"Serius rumah kamu itu dikit lagi nyampe loh Gun?"

"Gak usah sampe depan rumah di sini aja takut nanti di liat orang rumah pulang di anterin siapa"

"Ya tinggal bilang di anterin sama pacar lah apa lagi" Off Menaik-turun kan alisnya.

"Ish apaan sih kak" Gun berusaha bersikap cuek namun jantung nya berbeda berdetak tidak karuan, semoga saja Off tidak mendengar nya.

"Kamu kalo lagi salting begini lucu banget sih Gun aku jadi makin suka"

Gun memalingkan wajahnya kini ia sudah tidak bisa mengontrol wajahnya lagi. Diam-diam Gun tersenyum.

Off menjadi sangat dominan Gun bahkan merasa aneh, bukankah mereka sama-sama laki-laki.

Gun merinding, kini ia merasa dirinya berubah setipe dengan Krist dan Win benar-benar tak pernah terbayangkan.

Gun harus berpegang teguh. Ingat dia juga seorang laki-laki.

 Ingat dia juga seorang laki-laki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Vibe Gun kek gini ya ges btw)

"Ya udah kak gue turun dulu Lo pulang nya hati-hati"

"Siap calon pacar, nanti kalo aku udah sampe rumah aku Kabarin kok"

"Terserah. Oiya makasih kak udah nganterin balik"

Off tidak bisa menahan diri untuk tidak tersenyum.

Walaupun Gun masih tetap jutek tapi seperti ada kesempatan untuk nya.

"Sama-sama calon pacar"

Sebelum pergi menuju gang rumah nya Gun menunggu sampai mobil Off pergi terlebih dahulu.

Diam diam Gun tersenyum.

"Calon pacar? Ngaco aja Lo kak hehe"

Ia belum pernah merasa sebahagia ini.

Namun kebahagiaan tak berlangsung lama. Godji terlihat berdiri di depan pagar rumah mereka.

Gun buru-buru menghampiri ibunya.
Dari raut wajah Godji pasti Gun melakukan kesalahan.

Tanpa aba-aba Rambut Gun langsung di tarik ia membawa anak kandungnya itu masuk sampai ke dalam rumah. Sungguh tanpa rasa belas kasihan Godji menarik kencang kepala Gun.

Kelabu Membiru | OffGunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang