"Dia menemukan warna untuk melukis hari-hari nya. Tetapi abu-abu tetap lah abu-abu di dunia Gun tidak akan bisa berubah"
Kisah pilu seorang anak manusia bernama Gun Atthaphan yang semasa hidupnya di benci oleh keluarga nya sendiri. Di rundung dan di...
Pagi ini keadaan Gun sudah jauh lebih baik di bandingkan semalam.
Semalam ia demam tinggi dan tidak ada satu orang pun yang mengurusi nya.
Sedangkan perawat hanya datang ketika Gun memencet tombol darurat yang berada di samping ranjangnya.
Ia tidak mau merepotkan siap-siapa lagipula ini cuma demam biasa.
Gun sudah terbiasa melakukan apapun itu secara sendirian.
Pagi ini dokter dan suster datang untuk memeriksa kondisinya.
Terlihat dokter muda itu memperlihatkan wajah seriusnya ketika menghampiri Gun.
Dokter itu memberikan penjelasan yang mudah di mengerti tentang kondisi tubuh Gun, ia kaget mengetahui kondisi tubuhnya yang hanya memiliki 1 ginjal.
Tapi kapan ia melakukan operasi ginjal? Gun tidak ingat.
Jangan jangan waktu itu bukan operasi biasa?
- 1 ginjal.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Gun syok ia benar-benar syok mendengar ucapan dokter tersebut
Gun memutuskan untuk pulang ke rumah, berlama-lama di rumah sakit hanya akan membuat nya menambah beban pikiran.
Sebenarnya dokter berkata besok atau dua hari lagi Gun sudah bisa pulang.
Tapi ini sudah terlalu lama Gun meninggalkan rumah ia takut nanti makin di marahin papa nya.
Dokter muda yang Gun ketahui bernama Earth Pirapat itu menyuruh nya untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Namun Gun menolak.
Ia takut menerima kenyataan lebih dari yang ia bayangkan.
Dan Off?
Ah... Nanti Pria itu pasti akan menghubungi nya kalau benar Off menepati janji untuk menjenguk Gun lagi hari ini.
Gun duduk di bangku halte bus dengan kondisi tubuh lemas belum lagu memar-memar di tubuhnya terlihat sangat mengerikan di mata orang yang lewat saat melihatnya.
