31🥀

101 9 0
                                    

Gun berjalan menyusuri lorong rumah sakit dengan air mata yang tak kunjung berhenti.

Jadi selama ini New menderita karna dirinya, Gun bahkan tidak berpikir sampai sejauh itu.

Inilah mengapa New membenci Gun.

Apa Gun harus pergi? Tapi kemana, ia tidak punya saudara dekat atau kerabat untuk menumpang tinggal bahkan nenek dan kakek nya saja Gun tidak tau keberadaan nya di mana.

Sejak kecil a sudah menjadi anak sebatang kara di keluarga nya sendiri dan sekarang apa ia harus menjadi anak sebatang kara di luar sana?

Mengetahui ginjalnya ternyata berada di tubuh New tidak membuat ia benci sama sekali terhadap adiknya itu, Gun justru bersyukur New lah yang memilikinya.

Gun terus berjalan menyusuri lorong rumah sakit itu tak perduli beberapa orang memandang aneh pada dirinya.

"Nak..." panggil seorang perempuan cantik berjubah dokter di belakang Gun.

"Kaki kamu berdarah, tidak mau diobati?"

Gun berbalik menoleh pada dokter cantik itu tidak lupa ia menghapus terlebih dahulu jejak-jejak air matanya.

"Tidak apa-apa Bu Dokter cuma luka kecil nanti bisa diobati di rumah"

"Tapi itu bukan luka kecil kalau darah nya saja sampai mengotori lantai!?"

Mata Gun melebar melihat bercak darah nya tercecer di mana-mana.

"Maaf dok saya akan segera membersihkannya"

"Tidak perlu, nanti juga ada yang membersihkan, mari ikut saya biar saya obati luka kamu"

"Tapi dok saya gak bawa uang"

"Loh memang saya minta uang? hehe kamu ini lucu ya saya jadi gemes"

Gun menggaruk leher nya yang tak gatal duh malu batinnya.

"Nama kamu siapa?"

"Nama saya Gun Atthaphan dok, biasa di panggil Gun"

"Saya Davika, liat kamu saya jadi inget anak saya dia kayak nya lebih tua sedikit deh dari kamu"

"Hah Bu Dokter sudah menikah!" Gun kaget karna Davika masih terlihat seperti perempuan lajang berusia dua puluhan.

"Kok muka kamu yang kaya kaget gitu sih Gun hehe, iya saya udah nikah dan punya anak bujang"

"Kok muka kamu yang kaya kaget gitu sih Gun hehe, iya saya udah nikah dan punya anak bujang"

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
Kelabu Membiru | OffGunDove le storie prendono vita. Scoprilo ora