halaman 2

1.3K 98 0
                                    

Selamat reading semua...

Sekarang aku lagi dalam perjalanan menuju cafe tempat di mana doi dan bos apin janjian bertemu.setelah kemarin aku mengiyakan perkataan dari bos.pin

Sekarang aku di minta untuk menemui langsung si calon bos jujur aku sangat deg..degan karena aku sama sekali tidak tahu bagaimana bentuk rupa si doi
Aku hanya pernah bertemu dengan papanya saja yaitu sahabat tuan papi, tidak pernah dengan anaknya
Kalau di lihat sekilas, papa si doi dia tak tampan tak juga rupawan dia tak juga bergelimang harta ooohh tapi mengapa gayanya seperti superstar...
Apa mungkin anaknya juga berwajah seperti papanya, itu makanya papa doi mau di jodohkan sama si bos.kevin

Di sepanjang perjalanan aku menyusun kata-kata biar lebih halus mengutarakan penolakan perjodohan ini ke calon doi bos

Aku berharap semua berjalan lancar tanpa hambatan seperti jalanan kota Jakarta ini,

Dan aku berharap lagi, si doi menerima baik penolakan ini jadi pekerjaan ku lebih mudah
Aku akan mencoba mengeluarkan kata-kata manis level 100 yang ku punya biar si doi luluh dan menerima niat tidak baik ini
Ya semoga saja...

Karena Aku tidak tahu bagaimana rupa si calon jadi aku hanya di beri tahu oleh bos.kevin, kalau si doi memakai baju fitted blazer bewarna hitam dengan celana putih dan dalam tank top putih

Saat sampai di tempat aku langsung duduk di meja yang menurutku strategis untuk tempat berbicara tak berapa lama pelayan cafe datang memberikan menu, aku memesan macchiato saat pelayan itu pergi

aku memperhatikan cafe ini sangat bagus menurutku karena mengusung tema hygge

Hygge adalah konsep dari Denmark yang mengacu pada kegembiraan dan kehadiran. Dekorasi cafe minimalis bergaya Hygge ini menekankan unsur kenyamanan, kehangatan dan juga kesenangan.

Jadi pada intinya aku menyukai cafe ini, emang si bos paling cuakep milih tempat
Untuk penolakan.

Saat aku bersantai menikmati pemandangan di luar jendela, tiba-tiba suara lonceng pintu berbunyi pertanda pelanggan baru masuk.

Suara itu mengalihkan perhatian ku ke arah pintu cafe
Saat aku melihat seorang wanita cantik menurutku bahkan sangat cantik.

Tentu saja aku pernah melihat wanita cantik di tempatku bekerja
Tapi wanita ini mempunyai aura yang berbeda yang membuat semua terlihat biasa saja.

Ntah mengapa Tiba-tiba saja semua seperti terhenti dan waktu berjalan slow motion pandangan ku hanya tertuju padanya semua terlihat buram hanya dia yang menakjubkan.

Saat aku melihat ciptaan tuhan yang menakjubkan, tiba-tiba pemandangan ku tertutupi oleh pelayan yang datang.
Sehingga aku tersadar kembali dari slow motion tadi.

"Maaf kak ini macchiato nya selamat menikmati" ucap si pelayan itu

Aku melihat kopi ku dan pelayan itu "Terimakasih" ucapku
Pelayan itu tersenyum dan sedikit menunduk "iya mbak sama-sama" pelayan itupun pergi.

Saat pemandangan ku tidak terhalang lagi,
Aku melihat wanita itu kembali, dia terlihat celingak-celinguk seperti mencari seseorang di cafe ini.

Tanpa tersadar aku memperhatikan outfit yang di kenakan nya fitted blazer bewarna hitam,tank top putih dan celana putih

Ah.. apa mungkin dia anak sahabat tuan papi?
Karena outufit yang digunakan nya sangat cocok, aku memberanikan diri datang kepadanya

Setelah aku beridiri didepannya Dengan gagap aku mencoba berbicara dengannya yang masih menengok kanan dak kiri.
"m-maf mbak, mbak anak dari pak eh.. maksudnya tuan jefry?" Tanyaku

Dia melihat ke arah ku dan memeperhatikan tampilan ku dari atas sampai bawah. Lalu Dia mengangguk, aku tersenyum dan ku persilahkan dia untuk duduk di tempat aku duduk tadi

°°°°°°°°°°

Aku dan doi sudah duduk di kursi cafe kami sama-sama diam keadaan ini begitu canggung, hingga bernafas aja rasanya salah

Aku menunduk sekarang tidak berani memandang ke arah depan karena Doi masih memandangi ku dengan wajah datar tanpa
ekspresi
aku begitu canggung didekatnya karena di tatap seperti itu membuatku tidak tahu harus berbuat apa

"Jadi kamu yang namanya kevin?" Tanyanya tiba-tiba

Aku melihat ke doi yang masih menatap ku tajam setajam silet.
Aku masih diam bingung mau menjawab apa seolah-olah semua kata-kata yang telah ku persiapkan sedari tadi menghilang entah kemana.

"Kenapa kamu diam saja dari tadi apa kamu Sakit gigi atau semua gigi mu tiba-tiba rontok?" Tanya kembali

Karena doi sudah mulai marah-marah aku pun mulai memberanikan diri untuk bicara dan ku coba mesugesti diriku sendiri untuk tidak takut ida kamu pasti bisa ayooo
Hadapi mafia aja bisa, masak wanita di depan ini aja gak bisa sih
Cemen banget ucap ku dalam hati

Akhirnya aku mulai menarik nafas dan melihat ke arahnya karena sedari tadi aku menunduk.

"Perkenalkan nama saya ida, saya asisten pribadi bos kevin" ucap ku tersenyum manis dengannya

Dia masih diam memandangiku tajam, seolah-olah ingin menelan ku seperti hidup-hidup

"Mengapa tidak kevin sendiri yang datang dan malah mengutus asistennya menemui ku, apa hidungnya tak berlubang sehingga dia malu untuk bertemu dengan saya" sahutnya

Mendengar dia bicara seperti itu membuatku aneh, apa dia sedang stand up komedi, tapi kok rasanya garing banget..."Bukan seperti itu mbak"

"Saya bukan mbak mu" jawab nya cepat

"Baiklah... Nona" ucapku lagi

"Saya bukan nona-nona"

Ya ampun salah mulu perasaan,

"Jadi saya harus manggil apa dong" tanya ku

"Panggil ita" jawabnya singkat
Padat,tepat

Aku menganggukan kepala "jadi begini ita, bos saya kevin tadi ada keperluan mendadak jadi saya di utus oleh bos untuk menemui kamu" ucapku panjang lebar

Karena tidak ada respon darinya, aku melanjutkan perkataanku langsung pada intinya dan melupakan kata-kata manis yang aku ucapkan untuknya.

Aku hanya ingin semua cepat selesai dan pergi darinya, walaupun dia cantik pakek banget
Kalau dia jutek mending pergi cepat deh.

"Gini ta, eemm bos kevin bilang ke saya, kalau dia mau menolak perjodohan ini" ucapku yang semakin pelan di akhir dan menunduk

Dia diam lagi,mungkin hobi dia yang lain,selain stnd up komedi adalah diam.

Tiba-tiba dia langsung berdiri dari duduknya hingga aku terkaget-kaget "dengarin saya ida, saya tidak suka mendengar penolakan melalui perantara seperti ini rasanya bos kevin kamu itu sangat pengecut, bilang ke dia suruh jumpai saya secara langsung saya permisi" ucapnya langsung pergi.

Terlihat dari wajahnya penuh dengan amarah, yaahh aku juga pasti akan marah jika seperti ini

TBC

Jangan lupa ⭐

dan juga 💬

Salam 💡🏠










Perfect LifeWhere stories live. Discover now