halaman 14

1K 111 13
                                    

Selamat reading...

-------------------------------------------

Gila aku bisa ketiduran di rumah ita, rencana aku akan bangun pagi-pagi dan pergi setelah itu
Tapi aku malah keenakan tidur dan malah kebablasan sialan.

Flashback ON

Uuueekk... Ueeekk.. samar-samar aku mendengar suara orang muntah, ku buka mataku secara perlahan lalu ku kugerjapkan berulang kali mataku agar pandanganku lebih fokus

Ku lihat suasana kamar yang berbeda, ini jelas bukan kamar kos-kosan ku karena begitu mewah dan juga bukan kamar apartemen clara karena kamar ini lebih luas, jadi ini di mana ?

Uueekk .. suara itu menyadarkan ku lagi, ck.. itu siapa lagi yang muntah-muntah dari tadi, dia lagi hamil apa asam lambungnya kumat

Aku yang belum sadar alias lola, masih di tempat tidur memikirkan di mana aku berada ku pejamkan mataku lalu ku garuk kepalaku walaupun tak gatal

Ku perhatikan lagi kamar ini, ku lihat foto yang terpasang di dinding, di situ terlihat jelas foto ita yang mempesona dan menawan ya ampun khilaf lagi kan aku, maaf maksudnya foto ita yang cantik

Kok ada foto ita sih di kamar ini, saat aku sedang berfikir keras, mataku membulat sempurna saat menyadari kalau aku sedang di kamar ita

Ya ampun ida si goblok, kenapa kamu malah ketiduran sih lalu ku pukul berulang kali kepala ku pelan

Aku segera beranjak dari tempat tidur hendak pergi dari kamar ini lalu aku mulai berjalan pelan-pelan seperti maling yang masuk ke dalam rumah

Saat aku sampai di depan pintu aku melihat ke arah ita yang lagi jongkok di depan kloset, kaki ku tiba-tiba membeku melihat keadaannya pagi ini

Dia benar-benar terlihat kacau, wajahnya yang pucat serta rambutnya yang berantakan dan mek up nya juga ikut berantakan, ku keluarkan nafas pelan

Hati nurani ku tidak bisa meninggalkannya dalam keadaan begini kasian dia, yah walaupun dia jutek,dan pemaksa tapi dia cantik eehh..

Aku datang mendekat ke ita yang memegang kepalanya mungkin lagi pusing, biarlah dia marah melihat aku ada di sini yang sedang tidur bersamanya di tempat tidur yang sama semalam

Tidak papa jika dia ingin menamparku seperti clara waktu itu, bagaimana pun aku yang salah karena kebablasan tertidur di sebelahnya mungkin karena di pelukin hihihi..

Dengan ragu aku memberanikan diri untuk berbicara dengannya "nona.., nona tidak apa-apa?" Tanyaku sedikit menundukkan kepala

Dia kembali muntah saat melihat ku, uueeekkk....

Welah dalang, apa wajahku sebegitu cakep nya ya? makanya dia muntah begitu Heheheh..

Ku pukul pelan punggung belakangnya agar dia lebih legaaan, sedangkan tanganku yang satu lagi memegang rambutnya agar tidak terkena muntahannya

"Uda lega nona?" Tanyaku saat dia sudah berhenti muntah

Ku lihat matanya terpejam lalu tangannya memijit dahinya "kamu kok bisa ada di rumah saya?" Ucapnya lemas

Aduh aku harus jawab apa ya? Apa jujur aja kalau dia nelpon aku walaupun dia dalam keadaan mabuk alias gak sadar, ah ia jujur aja deh dari pada aku bohong nanti makin celaka aku.

"Eemm.. nona nelpon saya, untuk saya datang ke tempat nona makanya saya datang terus melihat nona mabuk berat kek gini" ucapku pelan sambil melepaskan tanganku dari rambutnya dan punggungnya

Dia memandang ku dengan wajah datar "kamu gak apa-apain saya kan?" Tanyanya ketus

Ya ampun ni orang lagi lemas, masih aja ada kekuatan untuk judes.

Perfect LifeWhere stories live. Discover now