halaman 18

1K 98 14
                                    


Selamat reading semua



-------------------------------------------------------


Mataku sedari tadi hanya fokus ke layar leptop, uuuhh... Kerjaan ku begitu banyak akhir-akhir ini walaupun aku setiap hari selalu datang ke kantor tapi pekerjaan ku seolah-olah tidak ada habisnya selalu ada terus dan muncul ck.. kapan kerjaan ini berakhir coba


Aku menggeliat dari tempat dudukku mencoba merenggangkan otot-otot yang sedari tadi sudah tegang, wah rasanya agak legaan yah walaupun itu hanya sekedar tapi lumayan lah dari pada tidak sama sekali


Ku luruskan kan kakiku setelah aku meregangkan badanku dan ku jatuhkan kedua tangan ku di kiri dan kanan jika kalian bisa melihat ku, bisa di bilang aku dalam mode pasrah


Haa.. hidup ini memang melelahkan, dunia selalu menuntut kita untuk bergerak dan bekerja jika kita tidak mengikutinya maka kita akan tertinggal jauh dengan orang yang selalu bergerak dan berkembang



Ku tutup mataku secara perlahan meresapi kegundahan yang sedang kurasakan, secara perlahan semua kesakitan yang ku dapatkan terulang di pikirkan ku


Bahkan sakitnya masih terasa di hatiku, saat aku memikirkan semua yang ku lalui tak terasa air mataku mengalir dari pipiku


Ternyata sudah begitu banyak kesedihan yang ku alami, dan begitu banyak kepedihan yang ku dapatkan dan haruskah aku selalu menerima ini di kehidupan ku


Apakah skenario hidup ku tertulis seperti ini, apakah di dalam skenario hidupku tidak ada tertulis tentang kebahagiaan untuk ku


Ya tuhan tolong kuatkan hatiku agar tubuhku lebih kuat untuk menjalani semua skenario hidupku ini

secara berlahan air mataku mengalir begitu deras tetapi ku tahan suara ku agar tidak terisak

Beban ini benar-benar harus ku tahan dan ku hadapi, benar apa kata ita aku membutuhkan seseorang untuk tempat ku  bersandar dan mengadu keluh kesahku atau setidaknya seseorang yang bisa ku peluk di saat aku membutuhkan kekuatan

Di saat air mataku masih mengalir, tiba-tiba saja senyuman ita yang begitu manis terlintas di dalam pikiranku, dan aku juga mengingat kata-kata nya yang pernah dia ucapkan berapa waktu lalu

Kalau aku bisa menghubunginya jika aku merasa mempunyai masalah, ku buka mataku perlahan lalu ku tegakkan badanku

Haruskah aku manggil ita untuk menceritakan permasalahan yang ada di dalam hati dan pikiranku dan sedikit mengurangi beban dalam hidup ku?

Tapi bagaimana jika perkataannya pada waktu itu hanya sekedar basa-basi atau bualan saja karena dia mabuk pada saat itu ?


Apakah aku terlalu berharap terhadapnya karena pelukan hangat yang di berikannya beberapa waktu lalu?

Yah mungkin aku terlalu berharap dengan perkataan ita yang gak mungkin itu, mana mungkin nona ita yang berstatus sangat jauh berbeda dariku mau mendengarkan keluh kesah seorang kacung seperti ku

Jangan terlalu berharap dan jangan bermimpi, lebih baik ku kerjakan saja tugas-tugas yang sudah di berikan oleh tuan papi

Ku fokuskan kembali mataku ke layar leptop yang sedari tadi ku abaikan karena kegalauan yang tiba-tiba datang di benakku, aku harus menyelesaikan semuanya

Jangan lengah dan jangan banyak berkhayal semua itu hanya akan menyusahkan ku saja nanti,

Drrrttt...

Hp ku bergetar, ku lihat layar hp ku untuk melihat siapa yang memanggilku dan secara otomatis bibirku tersenyum melihat nama ita tertera di hp ku

Dengan cepat ku geser tombol hijau, rasanya ingin cepat mendengar suara merdu ita

"Halo nona"

"Halo ida, apa kamu di kantor sekarang?"

Bibirku tersenyum mendengar suaranya yang manis itu, ah bisa gila lama-lama jika aku seperti ini terus, ingat ida harus sadar diri.

"Halo ida, kamu masih di situ kan?" Suara ita membuyarkan lamunanku yang ngawur ini

"E eh i..iya nona, saya masih di sini" jawabku dengan gagap seperti kedapatan mencuri kotak amal

"Kenapa kamu diam saja? Kamu lagi banyak fikiran ya?" Tanyanya lembut

Deg... Jantungku berdetak kencang saat mendengar suara lembut ita yang menghawatirkan ku.

Apa dia sedang menghawatirkan ku ?
apa dia sekarang sedang memperhatikan ku?
Apakah seperti ini, rasanya di perhatikan oleh orang yang membuat jantung ku berdetak kencang?


Ku pegang jantungku yang berdetak kencang ini, ayolah jantung kita harus berkerja sama jangan seperti ini, kamu harus ingat kita ini siapa

"Halo ida.."

"Eh iya nona, enggak kok saya lagi gak ada fikiran eeh maksudnya lagi gak memikirkan apa-apa" ucapku panjang lebar

Ku dengar suara kekehan nya di sana, ya ampun bahkan suara kekehan nya aja begitu merdu di telinga ku, ya tuhan tolong selamatkan jantung ku ini.

" Ada-ada aja kamu ida, oh ya saya mau mengatakan sama kamu kalau nanti kita akan mengadakan rapat  bersama klien yang akan menginpa di hotel tempat kamu berkerja"

"Ooh.. emm apa asisten saya sudah tahu tentang rapat ini nona?"

"Ya.. dia sudah tahu kok, tapi saya ingin memberitahukan kepada kamu langsung, gak papa kan saya nelpon kamu?"

Ya ampun ta, jangankan nelpon ngajak pacaran juga boleh

"Gak papa kok nona saya senang mendengar suara nona.. eeh maksudnya saya senang mendengarnya langsung dari nona"

"Ya uda ida, kalau gitu sampai jumpa di rapat nanti ya ida, byee..."

"Iya nona, bye.."

Klik.. ku matikan sambungan telepon seluler ku, lalu ku letakkan hp ku di atas meja kerjaku


Bibirku masih tersenyum mengingat akan bertemu nona ita sebentar lagi, seolah tak mau kalah jantung ku ikut bekerja dengan berdetak kencang mengingat senyuman ita yang akan ku lihat hari ini

Ah jadi gak sabar, jam cepatlah berjalan biar aku cepat melihat ita lagi

Yah walaupun aku seorang kacung, tapi masih berhak bahagia kan?

Setidaknya aku ingin menikmati waktu ini dahulu, nanti jika semuanya sudah di renggut setidaknya ada waktu di mana aku tersenyum karena bahagia



Bukan hanya ada kepedihan yang selalu ku tangisi yang ada di dalam benakku, aku juga ingin mewarnai nya dengan warna yang cerah bukan hanya warna gelap nan pekat


Yang selalu merenggut senyumanku














Baiklah sebelumnya author minta maaff karena author gak menepati janji karena lama up seharusnya dari kemarin author up tapi baru sekarang UP nya maafkan author

Dan maafkan juga author, karena ceritanya gak begitu panjang karena author lagi mikirin dia yang suka cuek

Kalian boleh marah-marah atau bakar hp tapi eh jangan deh nanti gak ada readers author lagi kan jadi sepi

Pokoknya maafkan author ok👍

Bye.. 👋

Salam 💡🏠











Perfect LifeDonde viven las historias. Descúbrelo ahora