halaman 16

1K 111 13
                                    

Selamat reading semua...

------------------------------------------------------

Aku mengeluarkan nafas lega saat semua permasalahan keluarga clara selesai dengan baik usaha yang aku lakukan kemaren tidak sia-sia dan syukur berjalan baik dan lancar

Setelah aku pulang dari Spanyol kemarin aku langsung datang ke perusahaan papa clara dan menyelesaikan permasalah yang ada di sana

Dengan lantang aku memprovokasi para investor perusahaan papa clara agar mereka menetapkan pilihan antara stay di perusahaan ini atau mencari perusahaan lain untuk mencari keuntungan

Karena uang mereka yang sempat hilang sudah kembali dan ini menunjukkan bahwa perusahaan papa Clara cepat menyelesaikan permasalah yang ada yah walaupun harus aku sendiri yang mengejar-ngejar si brengsek itu, tapi lets ok lah

Karena provokasi dari ku investor yang ada menjadi kicep dan lebih memilih kembali menanamkan saham ke perusahaan clara dan tidak jadi mengambil atau pergi dari perusahaan papa clara

Yah.. hasil pelajaran dari tuan papi
tentang perusahaan memang sangat bermanfaat walaupun aku menjadi robot untuk mereka tapi setidaknya aku bisa bermanfaat dan bisa menyelesaikan permasalah ini

•••••••••

Hari ini aku masuk ke kantor tuan papi setelah berapa hari tidak masuk karena urusan papa clara, mungkin banyak sudah kerjaan yang akan ku kerjakan nanti

Ku dengar juga di kantor ada tuan papi aku tidak tahu apa yang sedang tuan papi kerjakan di kantor tapi ntah mengapa perasaan ku sekarang tidak enak

Dengan langkah pasti aku masuk ke kantor, di dalam sudah ada tian menungguku, ku lihat dari jauh wajah tian terlihat khawatir

Aku mengernyitkan dahiku melihatnya seperti itu, ada apa dengannya perasaan semua baik-baik saja kenapa wajahnya khawatir sekali

"Ada apa tian, kenapa wajahmu seperti itu?"

Ku lihat dia menghela nafas pelan, lalu tangannya memegang bahuku "da, lo di panggil bos besar" ucapnya pelan

Aku memicingkan mataku "ada perlu apa?"

Tian menggelengkan kepalanya lalu memukul bahuku berapa kali "dah sana, bos besar uda nungguin"

Aku mengangguk lalu pergi meninggalkannya, aku tahu tian mengetahui mengapa tuan papi memanggilku tapi mengapa dia tidak mengatakannya kepada ku

Ahh sudahlah mungkin dia ingin aku tahu sendiri,

Dengan langkah pasti aku mulai menghampiri kantor tuan papi, aku mulai mengatur napas setelah sampai di depan pintu

Ntah mengapa aku selalu gugup saat sampai di depan pintu tuan papi, aku merasa akan ada sesuatu yang buruk menimpa ku

Ku tarik nafasku berapa kali, setelah itu aku mulai mengetuk pintu

Tok..tok..tok

"Masuk" sahut tuan papi dari dalam

Ku pegang knop pintu, ku ambil napas dalam lalu ku keluarkan semangat setelah itu ku buka

"Maaff tuan papi saya terlambat, apa tuan papi memanggil saya?" Tanyaku dengan wajah tertunduk

Ku dengar langkah tuan papi mendekat ke arahku lalu ku lihat sepatu tuan papi sudah berada di depanku

"Naikkan wajahmu ida" ucapnya dengan ketegasan

mendengar suara tuan papi yang tegas aku menjadi gugup, ku telan air ludah ku dengan payah lalu ku naikkan kepalaku dengan perlahan

Perfect LifeWhere stories live. Discover now