Perfect Life

halaman 24

Selamat reading semuaa

-------------------------------------------------------

Siapa aku, dimana aku sebenarnya mengapa aku di sini??

Begitulah kata-kata yang keluar dari pikiranku selama seharian ini,coba bayangkan aku menemani bos kevin dan ita satu harian ini bermain golf di lapangan

Dan sungguh sial dari tadi aku melihat kemesraan bos kevin dengan ita saat bermain golf mereka terkadang tertawa bersama, terkadang juga ita memukul pundak bos kevin dengan manja, huuff bikin elus dada aja..

Ternyata menahan rasa cemburu itu tidak mudah, aku kira setelah merelakan ita bersama bos kevin hatiku tidak akan gusar lagi

Tetapi semua salah, rasa ini benar-benar membuatku sakit bahkan sangat sakit
benar-benar menyesakkan dada rasanya aku  ingin membawa ita pergi dari sini atau ingin sekali rasanya aku memeluk ita dihadapan bos kevin agar dia tahu ita millikku dan dia tidak boleh menyentuhnya

Tapi apakah aku bisa seperti itu? Tentu saja tidak !!

Aku tidak mempunyai kuasa apapun untuk ita, jangan kan memiliki nya menyentuhnya saja aku tidak berhak

Prokk... Prokk....prokk

Semua caddy yang ada di sini,ita bahkan klien bos kevin bertepuk tangan saat bos kevin memukul bola glof nya

Sedangkan aku hanya melihat ke arah bola sambil berdiri di paling belakang, yahh aku tidak mau terlalu terekspos aku juga tidak mau melihat kemesraan ita dan bos kevin kalau aku berada di barisan paling depan

"Pukulan pak kevin memang bagus, pak kevin memang bisa dalam segala hal" ucap salah satu klien

Cihh.. apaan, bolanya aja sampe melambung tinggi gitu sampai lewat batas dasar klien penjilat

Ku lihat bos kevin tersenyum senang saat klien penjilat itu memuji pukulannya yang super aneh itu,  aku yakin bos kevin sekarang pasti merasa bangga  saat di puji seperti itu

"Kamu Pasti capek, ayo kita istirahat dulu" ucap ita kepada bos kevin sambil dia menyeka keringat bos kevin

Bos kevin semakin tersenyum saat ita menyeka keringatnya dia juga merangkul pinggang ramping ita dengan mesra

Aku langsung melihat ke arah caddy yang lagi menyusun tongkat golf yang di mainkan oleh bos kevin dan klien tadi

Huuff.. kapan sih ini pulangnya, lagian kenapa sih bos kevin malah nyuruh aku ke sini? Kerjaan di kantor kan lagi banyak, gak kayak dia yang selalu santai dan santui ngeselin banget dia

"Kamu capek gak?" Tanya bos kevin dengan ita
"Emm...capek banget" jawab ita manja

Uuhh.. walaupun aku tidak melihat mereka dan hanya mendengar percakapan mereka itu saja sudah membuatku hatiku panas

"Kalau begitu ayo kita langsung masuk ke dalam untuk istirahat" ucap salah satu klien

Ku lihat meraka mulai jalan untuk masuk ke dalam, aku mulai mengikuti mereka dari belakang

Ku duduki kursi di salah satu meja yang ada di tempat ini, huufff rasanya capek banget padahal hanya berdiam diri tapi capek banget rasanya

Ku buka topi dan kaca mata hitam yang sedari tadi aku pakai, ku perhatikan sekelilingku tempat ini tidak begitu ramai oleh pengunjung tapi tidak begitu sunyi juga jadi masih enak untuk bersantai tidak begitu sesak

"Pak kevin dan calonnya cocok banget ya" ucap seseorang yang aku tahu itu salah satu klien bos kevin

Aku langsung melihat ke arah meja mereka, di sana terlihat klien bos kevin berkumpul di satu meja